OYO Rooms Business Hotel Tomang

Share:
OYO Rooms, Sebuah jaringan hotel asal India kini resmi hadir di Indonesia. Kehadirannya sempat membuat heboh masyarakat indonesia, terutama orang-orang disekitarku. Mereka saling bertanya-tanya apa itu OYO Rooms? Bagaimana menginap di OYO Rooms? dan apa benar bisa menginap dengan harga murah bahkan gratis? Yhaaaaa.....

Jadi ceritanya, dalam promosinya, OYO Rooms membuat sebuah kode referal yang jika ada orang mendaftar menggunakan link atau Kode referal dari akun kita, maka orang tersebut akan mendapat saldo sebesar Rp. 250.000. Begitupun kita yang memiliki kode tersebut, akan mendapat saldo Rp. 250.000. Jadi, si dia untung. Kita juga untung.

Nah, saldo yang kita miliki bisa digunakan untuk membayar "kamar" (jadi bisa menginap garis) atau sebagai diskon pengurangan saat hendak memesan salah satu properti di OYO Rooms.

NOTE:
1. Gak semua properti/hotel bisa dibayar menggunakan OYO Money. 
2. Hanya hotel tertentu yang menerima pembayaran OYO Money 100%
3. Kebanyakan hotel menggunakan sistem penggurangan diskon dari OYO Money sekian persen. Nah, sisanya kita bayar sendiri.

Properti atau hotel-hotel yang tersedia di OYO Rooms Indonesia memang masih sedikit. Baru ada di beberapa kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, Bogor-Puncak. Ya, semoga makin ditambah jaringan di kota lain, ya.  Tapi,di bebrapa negara tetangga juga ada lhoo.

Akupun gak mau ketinggalan mencobanya. Setelah merekomendasikan OYO ke beberapa teman dan saldo OYO yang kudapat udah lumayan, iseng-iseng aku mencoba booking salah satu hotelnya yang ada di Tomang. Namanya  Business Hotel. Harganya Rp. 280.000. Aku membayar 1 kamar hotel ini 100% menggunakan saldo OYO yang aku miliki. Dan keterangannya Lunas, tidak ada biaya lain yang harus kubayar.
Sempat shock juga pas tau kalo pemesanan kamar langsung berhasil hanya dalam satu kali klik. Ini gimana deh? Benean udah ke-booking hotelnya? Semudah itu? Dan beneran tanpa bayar lagi nih? Pertanyaan yang beberapa kali aku tanyakan pada diri sendiri Wkwkkw. Dan setelah dilema Ambil atau Cancel, akhirnya aku memutuskan tetap melanjutkan pesanan ini. Ceritanya mau nginep di OYO Rooms gitu. Lumayankan, bisa gegayaan bobok di hotel. Eaaaahhhhhh...............


Lokasi hotel sangat mudah ditemukan. Bangunan biru yang berada dipinggi jalan raya membuat kita tidak pusing mencarinya. Kalo menurutku, bangunannya juga lumayan besar dan bertingkat. Pas masuk, kita suguhi pemandangan lobby dengan segala pernah perniknya. Ada sofa-sofa nyaman yang mungkin berfungsi sebagai ruang tunggu. Ukuran lobby ini terbilang cukup luas lho. Tapi maaf, aku cuma bisa memberi foto seadanya aja. Huhuhu..


Masuk lobby dan lurus aja, langsung ada meja resepsionis dan mbak-mbak penjaganya. Aku langsung memberikan HPku yang memperlihatkan detail bookingan di Aplikasi OYO. Proses cek ini cukup mudah dan cepat juga. Mbak-mbaknya minta data no tlpn, KTP dan uang deposit Rp.  250.000 dan tandatangan.

Iya, kamu gak salah baca kok. Depositnya diminta Rp. 250.000. Tapi pas check out nanti dikembalikan lagi (asal tidak ada biaya lain yang harus kita bayar). Nah, berhubung saat itu aku cuma megang cash 150.000, jadi aku hanya deposit sesuai yang aku miliki + KTP disimpan mbaknya dulu. Gapapa, boleh kok kalo emang duit gak cukup.

Proses check in selesai, kita diberikan Hotel Passport yang berisi Deposit Receipt dan Kartu Akses, plus informasi wifi yang bisa kita gunakan. Nah, ini jangan sampe hilang ya, Gengs! Karena lembar ini akan kita berikan kembali ke Mbak-mbak resepsionisnya saat check out untuk mendapatkan kembali uang deposit kita.

Btw, lorongnya sepi, tapi gak serem kan~
Hotel ini dilengkapi dengan tangga dan lift. Kalo diliat dari pencetannya, lift bisa naik sampe ke lantai 7. Nah, Kamarku berada di lantai 5 nya.  Lift yang aku lihat cuma ada 1 dengan ukuran sedang. Lift ini gak dilengkapi dengan kartu akses, jadi kita bisa bebas naik ke lantai berapa ajah.


Trus kartu aksesnya buat apa? Buat buka pintu dan nyalahin listrik!
Yak! Untuk membuka pintu kamar, kita kudu nempelin atau tap kartu akses tersebut. Nah, setelah pintu terbuka dan kita masuk, jangan lupa menyelipkan kartu akses itu di tempat yang udah disediakan. Tepatnya deket deretan saklar.  Andai kartu itu tidak diletakkan pada posisinya, maka listrik di dalam kamar tidak akan menyala. Ahh, kamu yang suka nginep di hotel bintang-bintang pasti paham kan :(

Btw, pas nginep di hotel sebelah, aku pernah jadi anak norak. Kukira listrinya rusak gara-gara lampu, TV, AC dan semua listriknya gak bisa nyala. Pas nanya temen, ternyata itu gara-gara aku gak nyelipin kartu itu. Oke, ini aib!

Lanjut bahas soal kamarnya. Untuk harga 280.000, kamar yang diberikan OYO Rooms udah cukup memuaskan. Setaralah dengan hotel bintang 3 gitu kali ya? Layanan oke. Kamar oke. Fasilitas juga oke.

Buka pintu, langsung ada kamar mandi di sebelah kanan. Trus ada rak minimalis  untuk meletakkan barang-barang dan dilengkapi dengan:
  • Brankas untuk menyimpan barang penting
  • Ketel listrik (buat pemanas air), gelas
  • 1 Gelas cangkir
  • 2 botol air mineral 330ml
  • Gantungan baju lengkap dengan hangernya.
Minusnya, gelas cuma ada 1 nih. Gak ada teh/kopi kemasan. Trus juga gak ada sendoknya.



Lanjut ke dalem, ada kasur "King Bed" yang dilengkapi dengan selimut tebal dan 2 bantal serta meja kecil dibagian kiri dan kanan. Ada juga lukisan di dinding tempat tidur yang menurutku gambarnya cakep juga dengan nuansa alam. Adem gitu..



Fasilitas lain seperti AC dan TV tentu aja ada. Nah, TV di sini diletakkan di dinding agak atas dan menghadap ke bed. Jadi bisa bobok-an sambil nonton TV. Trus ada 1 meja seperti meja kerja yang dilengkapi dengan pesawat telepon dan kursi beroda.. Ada juga 1 kursi hitam yang ditelakkan di sisi kasur. 

Posisi mejanya ada di samping jendela, jadi pencahayaan yang di dapat kalau pagi - sore itu pas banget. Gak bikiin mata rusak kalau harus bekerja. Trus nih, dari jendela ini juga cahaya bisa masuk dengan sempurna, dan kita bisa melihat pemandangan Jakarta, meskipun gak bagus-bagus amat sih. Tapi lumayanlah, kalo pas jam pulang kerja atau malam, kita bisa menikmati pemandangan kemacetan.  Hehhee

Lanjut ke yang ada di Kamar Mandi. Di sini sudah disediakan 2 buah handuk,  sabun shampo (yang jadi dalam 1 botol), handbody lotion, dan 1 dus kecil yang berisi 2 sikat dan pasta gigi, tissu, dan tempat sampah kecil. Trus gak ketinggalan ada Hairdryer yang menempel di dinding dekat kaca. Udah gak jaman kan ya bawa-bawa haidryer. Di hotel udah disediain kok. wkkkwwk




Kamar mandi ini dilengkapi dengan westafel, cermin yang lumayan besar, kloset duduk dengan jet sprayer, dan shower untuk mandi. Air yang keluar bisa kita setting dingin, anget atau panas. Ya, suka-suka kitalah mau mandi pake air yang mana. Airnya keluar dengan sempurna dan tanpa bermasalah. Cuma nih, Kalau dibuat kumur-kumur, rasa airnya kayak asin-asin anta gimana gitu. Tapi gapapalah. Kayaknya sih memang pengaruh dari lokasinya aja. Hehhee


Trus nih, ada hal lucu yang ingin aku tertawakan dari kamar mandi di hotel ini. Jadi kan, kamar mandinya transparan dan posisi bersebalahan dengan kasur. Nah, kalau ada yang mandi, bayangannya terlihat lumayan jelas dari luar. Kalo sekamar bareng orang lain, lumayan agak sungkan nih meskipun sama-sama wanita. wkwkwkw
---
Mengistirahatkan diri di Business Hotel lumayan menjanjikan. Kasurnya empuk, ACnya dingin, ukuran kamarnya lumayan besar, cahaya dari luar masuk ke kamar, dan pelayanan dari pihak hotel sangat ramah, meskipun kedatanganku kali ini menggunakan non tunai, alias gratisan dari saldo OYO. 

Malam hari, suasananya juga tenang tapi tidak menakutkan. Cahayanya cukup dan gak remang-remang banget. Lumayan akutuh bisa bobok pules dan mimpi indah. Gorden sengaja gak ditutup biar bisa liat malam dibalik kaca. Pas pagi hari juga langsung liat langit yang lumayan cerah dengan sorotan cahaya matahari yang malu-malu menyinari dalam kamar.

Santai-santai sambil nonton TV, pilihan channelnya lumayan  banyak. Ada lokal dan internasional. Tapi kebanyakan TV cina yang ada di sini. Kayaknya sih, memang hotel ini cina-cina gitu. Overall, semuanya oke bangetlah. Yang sangat disayangkan banget, cuma kebersihannya masih kurang memuaskan. Huhuhuuhu 

Hotel ini tidak memfasilitasi sarapan saat kita memesan kamar. Tapi, di sini menyediakan sarapan kalau kita mau memintanya. Harganya Rp. 50.000 yang merupakan "paket makanan" per orang. Kalau butuh makanan dan minuman lain-lain, kita juga bisa memesannya di sini. Ada pop mie, snack, dan minuman berasa lainnya. Tinggal telepon ke operator di bawah dengan menekan 0.

Baiklah. Kurasa cukup sampai di sini cerita singkat tentang Business Hotel Tomang. Kalau kamu butuh penginapan, hotel ini bisa jadi pilihan kamu. Untuk singgah, bersantai atau sekedar melepas penat, hotel ini cukup membuat nyaman dengan harga yang standar. Apalagi, letak hotel ini sangat strategis dan mudah ditemukan. Dekat dengan beberapa mall dan jalan utama jakarta.

Jadi, kapan kamu mau nyantai-nyantai di hotel? 

4 comments:

  1. Replies
    1. Hihi, iya, Mbak..
      Kalau menurut aku malah ini kamar lumayan besar

      Delete
  2. gara2 baca ini aku jadi download OYO

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^