QT ID 1436 H

Share:
Pada kenyataannya, bahagia itu memang sederhana. Kumpul bersama keluarga,  misalnya.
Gimana? Iya gak, sih? Iya aja, ahhh~~~

Bagiku, Moment yang paling membahagiakan itu adalah saat berkumpul bersama keluarga besarku. Lengkap semua gitu. Ada Kakek, Nenek, Bapak, Kakak, Adik, Kakak Ipar, Sepupu, Mamang, Bibi, saudara lainnya dan juga ada kamu. Iya kamu.... Kamu yang telepon aku siang itu. *Halah
*maklumlah, hampir semua kakakku sudah berkeluarga dan pisah rumah. Jadi jarang berkumpul bersama.

Postingan kali ini , aku ingin memajang foto-foto kebersamaan pada saat hari raya Idul Fitri 1436 H di tahun 2015 ini. Ya, walaupun telat dan hampir basi, gak apalah ya... Dari pada dibuang, kan sayang. Hahha....

Masih seperti tahun-tahun sebelumnya, Hari Raya Idul Fitri menjadi ajang dimana keluarga besarku bisa berkumpul bersama. Kecuali kakak nomor 3 yang setiap tahun merayakan Idul Fitri di kampung halaman istrinya. Dan bapak, langganan lebaran bersama kedua orangtuanya di  Pandeglang  bersama mamang. Mereka ke Pandeglang saat H-2 lebaran. 

Aku bahagia sekali karena tahun bisa lebaran di Jakarta. Tidak seperti tahun lalu yang lebaran di Pandeglang bersama kakak dan bapak. Rasanya tuh hampa banget kalau tanpa ibu. Aku masih ingat jelas, tahun lalu aku menangis tanpa henti sepanjang  malam takbiran . Bahkan tangisan itu makin menjadi saat mendengar suara gema takbir yang berkumandang. Entah kenapa rasanya aku rindu sekali pada ibu. Rasanya ingin ke Jakarta malam itu juga. Padahal belum genap sehari aku di Pandeglang. Aduh banget deh, sumpah.. Ini memalukan banget. Malu gitu sama umur. wkwkw.... Tapi alhamdulillah sih, tak ada seorangpun yang tau kalau aku menangis malam itu. Hahha.... Kalau sampai ada yang tau, entah bagaimana paniknya keluarga di kampung. Mungkin aku akan dibawa langsung ke Pak Kyai karena disangka kerasukan. wkwkwkw


1 Syawal 1436 H
Hari itu dimulai dengan bangun pagi, mandi dan bergegas ke Masjid untuk melaksanakan shalat Idul Fitri  bersama kakak dan beberapa sepupuku. Alhamdulillah, ibadah berlangsung lancar dan khikmat.
Setelah selesai sholat Idul Fitri, kami kembali ke rumah. Dan inilah waktunya untuk sungkeman dan maaf-maafan Hihiii..... 
Setelah selesai salam-salaman dengan keluarga dan tetangga, Hari Raya Idul Fitri pun dilanjut dengan  narsis riya alias foto-foto. :D


With Ibu, dua kakak dan adikku

Kalau ini foto bersama kakak dan sepupuku




With Kakak kedua dan anaknya. Ibu serta adikku

Idul Fitri pertama atau lebaran pertama pun berlalu.

Lanjut ke 2 syawal.
Agenda pagi hari ini adalah ketemu mantan, Dan siang hari niatnya mau jalan-jalan ke mana gitu, tapi gak jadi karena teman yang resek dan membatalkan janji. Akhirnya tidur aja di rumah.

Malam harinya, pukul 21;00 WIB, aku dan  keluargaku memutuskan untuk bekunjung ke Pandeglang, Banten. Ini rencana yang dadakan banget, dan alhamdulillah selamat sampai rumah nenek walau sempat nyasar masuk ke kampung orang. Hihihii.........
Ohiya, kami sampai di rumah nenek pukul 01;30 dini hari waktu Banten. Dan di sambut olah bapak, nenek, kakek dan mamang. Setelah sungkeman dan ngobrol sebentar, aku memutuskan untuk tidur.
Detik berganti menit. Menit berganti Jam. Dan jam berganti hari. Baru tidur sebentar, ternyata matahari sudah menyinari hati bumi (lagi).

Lebaran ketiga di Pandeglang, Banten.
Agenda pagi ini adalah  melaksanakan petualangan main di sawah. Yaps.. Moment ini yang gak boleh terlewatkan saat berkunjung ke kampung halaman. *Karena di Jakarta gak bisa kayak gini. hahah......


      
Diperjalanan menuju ke sawah







Yeaayyyy, Akhirnya sampai juga ☺



  

Ketika orang Jakarta ketemu kali.
Bahagianya bukan main :v


With Kakak Ipar dan Ponakan

With Kakak kedua.
Suaminya Kakak ipar di foto atas :D


Setelah lelah bermain-main di sawah, kami pun kembali ke rumah nenek dan bergegas mandi. Di lanjut makan dan kemudian tidur. Huahahah... Capek, broh.. Lelah loh ternyata main-main ke sawah.

Entah kenapa, aku mulai merasakanbosan sekali di sini. Menunggu waktu sore aja kok berasa lama banget gitu. Tapi hari pasti berlalu kok. Setelah penantian yang menurutku lumayan lama, waktupun memasuki sehabis magrib, dan kami bergegas kembali ke Jakarta. 
Ohiya~ sebelum berlalu, foto-foto lagi dong~ Kali ini lengkap bersama Kakek, Nenek, Bapak, Ibu, Mamang, Kakak, Adik, Kakak ipar, dan juga keponakanku. Ohiya, ini bermodalkan HP Android. Sebenarnya ada yang menggunakan DSLR, tapi fotonya masih disimpan tante. Huhuhu.......
Sebenarnya fotonya  jelek parah. Tapi gak apalah buat pendukung postingan. :D

Perjalanan Pandeglang, Banten menuju Jakarta aku lewati di alam mimpi alias tidur. Pas bangun, ternyata perjalanan udah sampai di tol Jakarta dan sudah hampir dekat rumah. Gak berasa dehhh......... Tapi Alhmdulillah, perjalanan malam itu  lancar tanpa hambatan dan sampai di rumah pukul 12 malam...
***


Percayalah, kebagiaan yang tidak bisa tergantikan adalah berkumpul bersama keluarga.
 Tanpa konflik, tanpa perdebatan, tapi dengan kasih sayang. 

Bahagia itu memang sederhana. Hidup bersama keluarga seutuhnya.

12 comments:

  1. Momen yang sangat bahagia bisa berkumpul bersama keluarga :')

    ReplyDelete
  2. Berkumpul dengan keluarga memang saat-saat yang menyenangkan

    ReplyDelete
  3. Aku juga belum posting pas lebaran, aaaakkkkk... Seru ya kumpul sama keluarga itu. Hawanya seneng mulu! :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hayo hayo. Di Posting :D
      Iya dong.. Alhamdulillah, kita masih punya keluarga :)

      Delete
  4. Saat paling menyenangkan emang yang kaya gini ya ;D

    ReplyDelete
  5. banyak banget fotonyaaa... senang banget pasti, kumpul keluarga memang bahagia yang sederhana, tapi meluangkan waktu buat kumpul itu yang perjuangan banget :D

    ReplyDelete
  6. Saya malah jadi ingat keluarga saya di kampung..

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^