Begadang, Bukan Tanpa Alasan

Share:
Sudah hampir seminggu ini aku merasakan tidak enak badan. Mulai dari badan yang terasa lemas, panas dingin, batuk, dan yang paling nyata adalah flu, bersin-bersin yang kalau dihitung sehari bisa hampir 50 kali. 

(16/1) Semalam, (orang-orang biasa menyebutnya dengan malam minggu), seperti biasa aku on the way tidur pukul setengah 10 dengan harapan agar esok tidak bangun kesiangan. Juga supaya kondisiku segera fit. Karena tidur larut malam itu sungguh tidak baii. Tapi rupanya mata tidak mau bersahabat dengan keinginan hati. Walaupun berada di atas kasur yang ditemani bantal, guling dan selimut, ia tidak mau terpejam sampai waktu menunjuk pukul 12 malam. Padahal, biasanya mataku tidak bisa menahan ngantuk. Mata sudah terasa lelah saat pulang kerja. Tapi malam ini benar-benar berbeda.

Ya, aku sadari, bukan tanpa alasan hal ini terjadi. Kalau boleh jujur, aku memang sedang memikirkan sesuatu yang tidak seharusnya aku pikirkan. Bukan, ini bukan lagi mikirin mantan. Tapi ingatan tentang sebuah keinginan yang maunya segera diwujudkan. Astaghfirullah...!

Tak mau membuang waktu di atas tempat tidur dan memikirkan hal yang menjenuhkan, aku memutuskan untuk bangun, beranjak dari kasur dan melakukan ritual kecil. Ya, anggap saja ritual untuk ketenangan hati. Setelah itu selesai, aku berdiam diri untuk menikmati setiap detik demi detik heningnya malam ini.

Mata ini sungguh hebat. Sampai pukul 2 dini hari, rasa mengantuk ingin tidur masih belum ada tanda-tandanya. Akhirnya aku memutuskan untuk makan mie instan, karena perutku benar-benar perih. Disambi menyalahkan laptop untuk blogging. Niatnya mau bikin postingan. Tapi setelah 30 menit di depan laptop, mataku mulai terasa lelah dan ingin sekali memejamkannya. Beberapa saat kupalingkan mataku dari laptop.

Melihat waktu yang sudah menunjuk pukul setengah 4,  niat menuruti mata yang ingin tidur terpaksa aku urungkan. Karena kalau aku tidur, dijamin subuhku pasti kelewat. Itu tidak boleh terjadi!

Ehiya, kalian tau gak? Menurut gosip yang aku dengar, katanya orang yang insomia itu kebanyakan baru bisa tidur ketika waktu sudah menjelang subuh. Kenapa? Konon katanya, saat itu setan meniup-niup mata kita agar merasakan kantuk. Karena setan tau,  kalau si korban pasti akan memutuskan untuk tidur. Dan kalau dia tidur, bisa dipastikan dia gak akan bangun sholat subuh.

Entah benar atau tidak atau gak tau deh. Wkwkkw...
Tapi yang jelas ada benarnya juga sih. Setiap kali aku insomia, pasti aku baru merasakan ngantuk ketika waktu sudah mendekati subuh. Dan jika aku menuruti untuk tidur, aku baru terbangun pukul 9-10 pagi, dan mengakibatkan subuhku kelewatan. *Ini pengalaman aku, yak.
Kalau menurut kalian gimana?

Back to 'ngantuk'

Untuk melawan rasa kantuk, aku putuskan untuk mematikan laptop agar mataku tidak semakin sepet. Dan setelah itu aku move on ke kamar mandi untuk merendam baju kotor yang mau dicuci dan main air dengan harapan mata bisa seger kayak abis liat kegantengannya Edward di filmnya Twilight. *Halah..

Dan alhamdulillah, misiku berhasil. Ketika azan subuh berkumandang, mataku masih tetap terjaga. Segeralah aku melaksankan sholat 2 rakaat. Setelah itu langsung cus ke kasur. 

Namun sungguh di luar dugaan. Pas rebahan di tempat tidur, sesuatu yang mengganggu pikiranku semalam kembali datang. Sungguh, rasanya aku ingin beranjak dari tempat tidur lagi agar yang mengganggu pikiranku itu pergi.

"Trus gak jadi tidur? Tidurnya kapan? Mau sakit matanya kambuh lagi karena belum istirahat?" tiba-tiba penghuni dalam hati berbicara. Dan segala keberanian, akhirnya aku memutuskan untuk melawan hal buruk itu.. Menghiraukannya sambil 'baca-baca', memejamkan mata, lalu tidur.

Terasa baru beberapa saat memejamkan mata, aku terbangun dari tidurku.
Hal yang pertama aku lakukan jika bangun tidur adalah meraih ponsel dan melihat waktu. Kulihat jam menujuk pukul 7 pagi.

Aku ingat, tadi aku tidur pukul 5 setelah melaksanakan sholat subuh. Tapi ternyata baru pukul 7 aku sudah terbangun  tanpa rasa ngantuk lagi. Ini kok nganeh banget, ya? Kalau habis begadang, biasanya aku baru terbangun pukul 10. Tapi kok ini malah jam 7 udah kebangun? Dan parahnya, aku menyadari kalau ingatan penganggu itu masih menghantuiku.

Fix, tidurku terganggu pasti karena itu. Hiksss......  >,<

Source: Google

19 comments:

  1. nuri hamil ya? atau apaa? gue penasaran nih ;p

    eh tapi bener si, setiap azan dan lagi tiduran mata gue pasti langsung ngantuk. Nah laen kali coba pasang azan dari HP, biar si setan ketipu terus bisa bikin ngantuk deh

    SARAN AJA SI

    ReplyDelete
  2. Lah, ngapa jadi hamil? Ka Dicky ngaco bangat dah, ahh. Wkwkwk...

    Wah, iya tuh.. Si setan emang kurang ajar, yak..
    Itu keknya saran sesat. Gak mau nyoba ahh :3

    ReplyDelete
  3. Kamu beneran hamil nuy?
    selamat yah...
    Kakak bakal jadi Pakdhe dong ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gak.. Gak benar, ihh...
      Tapi Kak Hadi udah bisa dipanggil Pakdhe.. :p

      Delete
  4. melawan rasa kantuk memang nggak mudah cuy. apalagi kalau tidur baru sebentar udah kebangun... beh! rasanya seakan dunia ingin kiamat...

    ReplyDelete
  5. Aku juga serin begini nih, semacam ngalamin distorsi waktu. Kata emak aku, kalau kayak gini pas tidur mesti rajin doa dan pas bangun buru2 baca doa. #LifeGuide

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Un.. Mungkin aku doanya kurang khusuk, jadinya malah begini :(

      Delete
  6. sy gabisa tidur lagi kalo udah pules trus dibangunin hehe..suka kesel trus sy biasanya setel murottal atau baca buku tapi bener loh kantuknya dtang lagi menjelang subuh, kadang bisa kebangun subuh kadang ngga

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, setel murottal paling bisa bikin hati tenang tuh, Mbak..
      Ahh, kalau aku tidur menjelang subuh mah pasti kelewatan subuhnya. Haha

      Delete
  7. Hemm, sepertinya aku tau itu kenapa. Wkwkwkwkwkwk..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apa, Mas? Apaa.....??
      Ahh, kamu gak tau apa-apa pasti! :P

      Delete
  8. Km bener Nuy, gue jg sering gak bsa tidur. Giliran bangun udh abis masa sholatnya. Ini kayaknya memang setan.

    ReplyDelete
  9. Sama kak. Beberapa hari terakhir ini rasanya seperti itu deh.
    Mungkin pelajarannya adalah kita dianjurkan untuk tidak lupa berdoa ketika hendak tidur.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Benar, Mas..
      Dan doanya juga harus khusuk, jangan sambil main HP. *Eh :v

      Delete
  10. Aku jadi teringat masa-masa waktu sekolahan dulu. Sering banget begadang. Insomnia parah. Mata bener-bener nggak bisa dibawa merem.

    Bhahaa iya, sama deh kita. Aku kalo malamnya begadang, malah pas bangun paginya selalu on time. Aneh ya. Kalo malamnya tidur cepet, besok paginya malah kesiangan. Wkwkw
    kebalik gitu

    ReplyDelete
  11. Kata "itu" sebenarnya apa? coba jelaskan..
    #Penasaran.
    Dah niat baca dari awal sampai akhir tapi kata "itu" masih tetap tidak diketahui apa. Sebenarnya apa seh..?

    ReplyDelete
  12. Gue malah nggak ngantuk kalau sambil laptopan mah..... ngantuknya kalau nggak ngapa-ngapain terus nggak ada yang diajak ngobrol. Itu pasti ngantuk banget...

    kalau begadang, sering memang waktu kemarin UAS... habis tes malah tidur nyenyaknya buat pengganti yang malam. hehehe

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^