Review Shakti Capsule Hotel Jakarta - Saat ke Bandung beberapa waktu lalu, aku sempat melirik Shakti Capsule Hotel Bandung yang cukup terkenal dan sangat menarik perhatian dengan konsepnya yang berbeda dengan hotel lainya. Tapi karena satu dan hal lainnya, aku gak jadi nginep di sana. Akhirnya, aku membuat kesepakatan kepada diri sendiri kalau dilain waktu, aku harus nyobain Hotel Capsule ini.
Bulan Juni lalu, sebuah kabar menyenangkan datang dari hotel ini. Selain di Bandung, Shakti Capsule Hotel resmi membuka cabangnya di Jakarta juga. Nah, kan! Aku ikut senang dong. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Bandung buat nyobain gimana serunya bobok di capsule ini.
Beberapa hari lalu, dalam rangka malemnya ada acara dan besok paginya aku harus ke suatu tempat, aku memutuskan nginep di hotel ini. Karena rasanya capek banget kalau harus pulang ke rumahku yang di Jakarta selatan, lalu paginya harus ke Utara. Jadi ya, setelah kupertimbangkan, lebih baik melimpir aja ke hotel ini. Sekalian menghilangkan rasa penasaran~
Shakti Capsule Hotel Jakarta ini lokasinya di Jalan Batu Tulis Raya No.8, Gambir - Jakarta Pusat. Kalau naik ojek online, kita bisa ketik langsung tujuannya Shakti Capsule Hotel. Atau kalau mau naik kendaraan umum, kita bisa menggunakan Transjakarta turun di Halte Sawah Besar
Aku memesan capsule ini melalui Traveloka dengan harga Rp. 118.750 karena lagi ada promo. Kalau harga aslinya sih Rp. 125.000 untuk Single Caspule Room Only dan Rp. 225.000 untuk yang Double Capsule Room Only (saat ini ada promo juga jadi cuma Rp. 213.750).
Hari itu aku lupa sampai sini pukul berapa malam. Yang pasti sih pas check-in, kita diminta menujukkan identitas/KTP dan uang deposit Rp. 50.000, dan aku mendapat capsule No. 203 yang berada di Lantai 2. Trus kita dapet semacam kartu akses untuk membuka Capsulenya.
Di sini tersedia lift, ya. Tapi kalau mau olahraga, tangganya juga ada. Wkwkw.. Dari lobby, ada lift yang bisa membawa kita sampai ke lantai 5, tapi lantai 4 nya gak ada~. Tombol di lift nya itu ada lantai G-1-2-3-5. Nah, G itu lobby, yak!
Pintu lift terbuka, kita bisa langsung menemukan Capsule nya. Kalau di Lantai 2, ada 13 Capsule bawah dan 13 Capsule atas. Totalnya jadi ada 26 Capsule dengan type Single dan Double. Trus ada locker untuk menyimpan barang kita. Kamar mandi juga ada di ruangan terpisah.
Sesampainya di Capsule No. 203, aku langsung tap / tempel kartu akses di bagian yang dekat pintu. Trus langsung terdengar suara kunci terbuka gitu. Berasa keren banget dong ya, kuncinya pake tap kartu akses segala. Trus nih, kalau capsule nya udah kebuka, di bawah cermin itu ada tempat buat masukin kartu aksesnya. Nah, kita harus masukin kartu akses itu di tempatnya supaya listrik dan lampunya bisa nyala. Eh, ini beneran keren banget, yak! Padahal harga seratus ribuan, lho. wkwk
Ehiya. Sebelum terlanjur nyaman berada di dalam Capsule, ada baiknya kita memilih barang bawaan mana aja yang dibutuhkan saat kita di dalam capsule. Yang gak diperlukan, bisa disimpan di Locker aja. Untuk keamanan barang bawaan, sebenarnya bawa tas ke dalam capsule sah-sah aja. Cuma kan jadi numpuk gitu kan. Makanya, manfaatkan Lockernya aja.
Gak cuma Capsule nya yang pake akses, Lockernya ini juga dilengkapi sensor dari kartu akses yang kita punya nih. Jadi, kalau mau buka, kita harus tap kartu akses kita di bagian putih samping nomor locker yang sesuai dengan nomor Capsule kita. Setelah tap, ada bunyi gitu, baru deh lockernya bisa kita buka. Kalau mau menutup, tinggal tutup aja, nanti langsung otomatis terkunci.
Pemesan Capsule yang single dan double itu lockernya beda ukuran, yak. Buat yang double, lockernya juga agak besar. Kalau tas backpacker yang ukurannya standar, kayaknya sih muat ya di dalam sini. Waktu itu aku menggunakan lockernya cuma buat simpen sepatu ajah. Soalnya tas ranselku isinya cuma laptop dan kamera yang mau aku gunakan di dalam capsule.
Aku dapet Capsule No. 203 yang berada di atas. Jadi mesti naik tangga, kan. Alhamdulillah tangganya aman-aman aja dan gak bikin ngeri kalau badan yang kurus kayak aku gini. Tapi saran sih, kalau kalian bertubuh gemuk, mending request minta capsule di bawah aja biar gak ribet naik-turun.
Capsule Hotel
Realita yang sesuai dengan ekspektasi. Alhamdulillah, yak! Pas ngeliat "daleman" capsule ini aku langsung senyum-senyum bahagia. Sesuai banget dengan yang aku bayangkan selama ini. Ukurannya juga luas dan gak pengap. Di atas kasur, udah disediain bantal, handuk, sikat + pasta gigi dan selimut. Trus ada remote TV dan air mineral 220ml.
Ohiya. Kalau menginap di suatu tempat, kita harus tau larangan-larangan dan apa saja yang boleh kita lakukan di dalam room, ya. Di sini gak boleh merokok, lho. Di dalam capsule nya juga dipasang protector asap. Jadi, jangan macam-macam~
Kasurnya empuk. Trus juga bantalnya nyaman di kepala. Kalau selimutnya, menurut aku ini selimut biasa. Lembut sih, cuma aku pakenya kayak agak panas gitu karena suhu badanku yang lagi agak panas juga. Tapi pas lagi kedinginan, selimut ini jadi bisa menghangatkan.
Bagian samping dindingnya, ada cermin dengan lampu dan bawahnya ini dilengkapi tombol-tombol yang menunjang segala aktivitas kita selama di dalam capsule ini. sekaligus ada brankas kecil untuk menyimpan barang penting.
Nah, ini. Jadi tuh ada 2 colokan usb dengan pilihan "fast" atau "slow" charging. Di atasnya itu ada colokan buat headphone yang menghubungkan suara TV. Jadi kalau kita nyalain TV, suaranya bisa kita dengar melalui headphone itu. Trus di bagian bawahnya yang seperti "titik - titik" itu adalah settingan untuk lampu baca yang menyala tepat di atas di kepala kita. Cara gunainnya tinggal sentuh aja titik-titik yang menyala.
Lanjut ada monitor kecil dengan beberapa Power, M, dan simbol atas dan bawah. Nah, jujur aku gak paham itu fungsinya buat apaan, yah. Tapi kalau sampingnya itu ada putaran untuk mengatur "Air Fan". Kita bisa sesuaikan mau besar atau kecil. Tinggal putar aja.
Trus ada lagi tombol Sleep Room. Kalau itu ditekan, nanti semua lampu akan mati, kecuali lampu yang dipinggir cermin itu. Ada juga tombol Door Lock yang berfungsi untuk membuka pintu dari dalam atau saat kita di dalam. Tapi kalian gak usah khawatir kalau tombol ini gak berfuungsi, bukan berarti kita jadi gak bisa keluar. Karena kita bisa buka pintunya secara manual juga dengan menekan "besi" nya, dan pengunci pintunya pun bisa terbuka.
Sebelah Air Fan ada settingan untuk mengubah warna lampu yang dipinggiran cermin. Nah, ini putarannya kayaknya copot atau gimana aku gak tau, ya. Tapi kita tetep bisa putar kok item-itemnya itu buat ganti warna lampunya. Aku lupa ada berapa warna. Pokoknya ada warna putih, biru, ungu, kuning, dan sisanya lupa. Pokoknya seru, bisa diganti dengan warna yang kita suka atau sesuai kebutuhan mood kita~
Bawahnya lagi ada tombol untuk on/off TV. Trus ada lagi tempat buat masukin kartu akses biar listrik dan lampunya bisa nyala. Trus bawahnya lagi ada settingan buat ngatur lampu yang letaknya atas dekat TV. Lampu yang dihasilkan ini warnanya biru gitu. Cara ngaturnya tinggal disentuh juga.
Untuk keamanan, ada pula brankas kecil gitu dan dilengkapi tombol-tombol untuk mengatur PIN nya. Ini lucu sih, bisa digunakan untuk menyimpan dompet, kamera, perhiasan, atau apapun yang kecil dan muat di dalam sana.
Posisi TV ini letaknya dekat pintu. jadi di kaki kita, ya. Menurutku gak kejauhan dan gak kedeketan juga. Meskipun berada di dalam Capsule, aku salut banget karena saluran televisinya tetap jernih dan bagus. Suaranya juga terdengar bagus berkat headphone nya. Kalau butuh hiburan ini TV sangat menemani banget, apalagi kalau ada acara musik atau film movie gitu. Tapi kalau aku sih alhamdulillah gak bosen, gak takut dan ya ngerasa biasa aja.
Malam di dalam capsule ini aku lewati sambil ngejar detlen tulisan yang harus tayang sebelum 12. Yak, maklumlah, ya. Alhamdulillah suasananya tenang membuatku bisa fokus ngedraft tulisan. Kalau bingung ketik apaan, aku seling dengan dengerin musik dari youtube. Tapi dengerinnya tetep pake headphone biar tetangga gak keberisikan.
Iseng-iseng aku juga ngatur pencahayaan biar lebih gregret. Ini seru, lho. Aku bisa menyesuaikan warna lampu sesuai yang kumau. Aku paling suka warna biru atau ungu gitu. Pas Deadline selesai, aku memutuskan untuk tidur dengan mengaktifkan sleep modenya.
Gak usah takut merasa sunyi berada di sini. Karena kalau ada orang di luar bicara atau berjalan, kita bisa dengar. Trus juga suara "teng" dari lift nya kedengaran juga. Tapi suara dari tetangga bawah/atas yang ada di dalam capsule tuh gak kedengeran. Ya, paling berasa ada gerakan pas mereka baru masuk ke capsule nya.
Bicara soal sirkulasi udara. Tanggapan beberapa nitijen bilang kalau nginep di capsule gini tuh katanya pengap dan bisa bikin sesak. Pengalamanku menggunakan capsule single ini alhamdulillah nyaman-nyaman aja. Sirkulasi udaranya menurutku bagus. Di dinding nya ada lubang sehingga udara bisa keluar masuk. Ditambah lagi ada udara dari Air Fan yang bisa kita atur sesuka hati. Ini pengalamanku sih, gak tau kalau mbak-mbak sebelah.
Sensasi baru tidur di hotel Capsule, Pagi hari diantara rasa malas beranjak dari kasur, aku tetap memutuskan untuk mandi meskipun awalnya sempat berpikir gak usah mandi karena mau leha-leha aja sampai check-out. Astaghfirullah wkwkw...
Kamar mandi di Shakti Capsule Hotel lantai 2 ini cukup luas ya. Alhamdulillah aku gak ada drama kamar mandi penuh. Pas mau mandi atau mau pipis, tinggal masuk aja ke kamar mandinya karena emang gak sedikit. Kalau gak salah, sederet itu ada 4 WC duduk dengan semprotan air. Trus juga ada 5 kamar shower yang setiap dindingnya udah disediakan sabun cair yang bisa kita gunakan buat shampo juga.
Kamar mandi di Shakti Capsule Hotel lantai 2 ini cukup luas ya. Alhamdulillah aku gak ada drama kamar mandi penuh. Pas mau mandi atau mau pipis, tinggal masuk aja ke kamar mandinya karena emang gak sedikit. Kalau gak salah, sederet itu ada 4 WC duduk dengan semprotan air. Trus juga ada 5 kamar shower yang setiap dindingnya udah disediakan sabun cair yang bisa kita gunakan buat shampo juga.
Soal air shower nya. Kita bisa mengatur air dingin atau air panas. Tapi waktu itu aku mandinya pake air "biasa". Trus juga di sini ada westafel yang lumayan luas buat kita kalau cuci muka, sikat gigi atau buat berhias juga. Cerminnya lebar euy.
Pengalaman Pertama Nginep di Shakti Capsul
Dengan budget seratus ribuan, menurutku ini rekomen banget buat kalian juga. Dari segi keamanan dan kenyaman aku puas banget. Tempatnya bagus dan bersih. Mas-masnya melayani proses check-in dengan ramah dan cepat.
Di satu lantai Capsulenya ini juga ruangannya bersih, luas, full Ac dan dingin, ya. Kalau banyak orang, tetap masih ada ruang gerak dan Gak pengap. Trus juga sinar matahari bisa masuk melalui jendela. Apalagi kalau pagi. Di dalam Capsule juga sprei dan sarung bantalnya putih bersih tanpa noda. Pun dengan toiletnya, bersih standar layaknya pemakaian umum. Ya, meskipun gak ada pewanginya.
Dari lokasi juga menurutku strategis banget, ya. Kalau kita udah biasa jalan kaki, ke Halte bus Transjakarta gak perlu naik ojek. Trus juga makanan pedagang kaki lima aku liat juga banyak disekitaran hotel, atau jalan ke arah jalan raya nya. Tapi kalau mau yang lebih simpel, bisa pesen makanan dari Ojek Online.
Trus nih, Capsule Hotel ini juga gak jauh dari Gajah Mada Plaza, karena lokasinya persis di depan Halte Busway Sawah Besar. So' buat kalian yang butuh refreshing ke Mall atau butuh barang-barang yang mau dibeli bisa melimpir ke Mall ini.
Come, stay and asyik juga buat ngejar detlen.
Malam kedatanganku ke sini dibarengi dengan deadline pekerjaan yang harus aku selesaikan malam itu juga. Nah, aku amat-amat bersyukur shakti capsule ini nyaman dan menjadi tempat yang pas banget untuk mengumpulkan konsentrasi. Alhamdulillah lho, pekerjaan yang aku "kejar-kejar" itu bisa selesai tepat waktu.
Kita juga bisa "merayakan kesendirian" di dalam capsule ini dengan rasa aman, nyaman dan tenang. Mau santai-santai dan merasakan ketenangannya tentu bisa banget. Inget, lho. Penting banget buat kita sejenak "mengistirahatkan" badan pikiran. Leyeh-leyeh di Capsule misalnya.
Kekurangan. Rasanya gak mungkin dong kalau ada hotel tanpa kekurangan. Sekelas bintang 5 aja kadang masih ada kurang-kurangnya. Kalau menurut aku, yang kurang dari capsule ini tuh tidak tersedianya colokan yang bukan USB. Kita jadi gak bisa ngecas laptop atau kamera karena kan colokan listriknya gak berbentuk USB.
Selain itu juga persediaan minumnya. Cuma 220ml rasanya dikit banget gitu. Ya, meskipun dari diri kita sendiri harus bawa air mineral juga. Tapi sekedar saran sih, mungkin next bisa disediakan air mineral yang 660ml biar agak banyakan. Mengingat suasana di dalam capsule yang nyaman bikin mager kemana-mana, pasti jadi males banget kalau air minum udah abis. Cukup kekurangan kasih sayang aja. Jangan sampai kekurangan cairan juga.
Come, stay and asyik juga buat ngejar detlen.
Malam kedatanganku ke sini dibarengi dengan deadline pekerjaan yang harus aku selesaikan malam itu juga. Nah, aku amat-amat bersyukur shakti capsule ini nyaman dan menjadi tempat yang pas banget untuk mengumpulkan konsentrasi. Alhamdulillah lho, pekerjaan yang aku "kejar-kejar" itu bisa selesai tepat waktu.
Kita juga bisa "merayakan kesendirian" di dalam capsule ini dengan rasa aman, nyaman dan tenang. Mau santai-santai dan merasakan ketenangannya tentu bisa banget. Inget, lho. Penting banget buat kita sejenak "mengistirahatkan" badan pikiran. Leyeh-leyeh di Capsule misalnya.
Kekurangan. Rasanya gak mungkin dong kalau ada hotel tanpa kekurangan. Sekelas bintang 5 aja kadang masih ada kurang-kurangnya. Kalau menurut aku, yang kurang dari capsule ini tuh tidak tersedianya colokan yang bukan USB. Kita jadi gak bisa ngecas laptop atau kamera karena kan colokan listriknya gak berbentuk USB.
Selain itu juga persediaan minumnya. Cuma 220ml rasanya dikit banget gitu. Ya, meskipun dari diri kita sendiri harus bawa air mineral juga. Tapi sekedar saran sih, mungkin next bisa disediakan air mineral yang 660ml biar agak banyakan. Mengingat suasana di dalam capsule yang nyaman bikin mager kemana-mana, pasti jadi males banget kalau air minum udah abis. Cukup kekurangan kasih sayang aja. Jangan sampai kekurangan cairan juga.
Ohiya. Jangan sampai keliru, nih. Shakti Hotel dan Shakti Capsule Hotel beda tapi sama-sama berada di Jakarta Pusat
Jadi gini. Kalau Shakti Hotel itu, menyediakan kamar-kamar atau room seperti hotel lainnya. Ada juga pilihan "Pods backpacker" yang harga lebih ekonomis. Aku belum pernah sih nyobain nginep di sana. Ya, semoga aja nanti bisa staycation di sana biar bisa review.
Lanjut, yak. Kalau Shakti Capsule Hotel yang aku jelaskan dalam postingan ini hanya menyediakan Capsule Room only aja. Ada yang single dan ada juga yang double. Lokasinya di Jalan Batu Tulis Raya No.8, Gambir - Jakarta Pusat. Kalau mau tanya-tanya, bisa telepon langsung di 021-3505551
Paham, kan?
Berarti kalo main ke Shakti Capsule Hotel galau juga dong soal colokan. Tapi bolehlah kalau buat santai santai semalam.
ReplyDeleteKalo HP, aman yah. Kalo Laptop iya nih. Makanya harus full batre kalo mau enak. Atau ngecasnya diluar capsule paling. Hehe
DeleteBuat mee time asyik pokoknya~
kalau nginep di hotel, yang paling saya nantikan itu kalau ada kolam renangnya mbak hehehe,
ReplyDeleteNamun sayang sekali, kalau ini gak ada kolam renanngnya. Hihi
Deletedesainnya kyk di film sci-fi yah. futuristik bgt.
ReplyDeleteSayang gk ada colokan yh
Wah, malah belum nonton filnya tuh.
DeleteMinusnya iya nih, gak bisa ngecas laptop jadinya
duh pengen cobain hotel capsule tapi belum ada kesempatan :O
ReplyDeleteKapan-kapan pengen nyoba juga dah
ReplyDeleteCoba! Coba!
Deletebelum pernah bobok dihotel model beginian
ReplyDeleteCobain dong, Maz.
DeleteSeru juga kayaknya ngajak anak nginep, asal anaknya bisa anteng sih wkwk
Ku juga udah lama penasaran gimana sih suasana tidur di hotel kapsul gini, rasanya pasti jadi nggak parno yah dibanding kalau di ruangan wkwkwk harganya terjangkau juga. Oya kak, di dalam kapsul ini boleh makan? Misalnya laper pen makan terus pesen lewat ojol? Soalnya kecil gini kan jd takut kenapaa gitu hehe
ReplyDeleteIya nih, gak parnoooo wkwk...... Secara gitu pandangan jadi terbatas. Kalau soal makan mesti di luar, alias ruang makan nih. Tapi aku makan cemilan juga sih di dalem. asal tidak berantakan dan meninggalkan noda di sprei sih kalau menurutku.
Deletedari dulu pengen ngerasain sensasi nginap di hotel kapsul gini. Desainnya futuristik banget ya
ReplyDelete