Ketika Pertama Kali Tes Covid-19

Share:

 Satu persatu kabar mulai kudengar tentang beberapa orang yang kukenal terkonfirmasi positif Covid-19. Ini bukan lagi katanya-katanya atau kabar yang belum tau kebenarannya. Tapi memang Yang Bersangkutan pun sudah mengakui bahwa dirinya Positif Covid-19.

Kebanyakan dari mereka awalnya merasa sakit biasa. Tapi setelah melakukan pemeriksaan Covid seperti Rapid, Tes Cepat Molekuler (TCM) atau Polymerase Chain Reaction (PCR) Test, hasilnya ternyata positif Covid-19. Gejala dari penyakit ini juga baru mulai dirasakan setelah dinyatakan positif. 

Lalu gimana rasanya saat mendengar bahwa ada orang dekat yang terkonfirmasi positif covid-19 dan kalian pernah bertemu dengannya satu hari sebelumnya? Kaget, panik dan langsung deg-degan itu pasti sih. Tapi, sebisa mungkin tetap tenangkan diri kita dan usahakan gak mikir "macem-macem" dulu biar tubuh tetap baik-baik aja.  Pokoknya Sehat...sehat...sehat....!

Ini hal yang penting banget sih. Kalau kita panik dan cemas akan kabar itu, tubuh bisa merespon negatif dan stress hingga akhirnya kesehatan kitapun ikut terganggu alias sakit. Makanya, ketika mendengar atau mengetahui hal apapun, kita harus berusaha untuk tetap tenang. Aku pun berusaha demikian.

Ehtapi, tetap tenang bukan berarti kita bisa bersantai lho. Setelah aku mendengar kabar yang gak enak itu, aku langsung beberes diri dengan persiapan yang ekstra. Pertama langsung mengubungi tim medis agar bisa dilakukan pemeriksaan Covid-19 untuk meyakinkan bahwa aku tetap sehat. Kedua, semakin menjaga kesehatan, salah satunya dengan mengkonsumsi vitamin agar tubuh tetap fit dan terlindungi. Secara gitu, menjaga kesehatan di masa Pandemi bukan lagi hal yang wajib. Tapi Wajib kudu mesti harus! 

Sehari sebelum test covid, aku direkomendasikan multivitamin Becom Zet yang (katanya) bagus untuk dikonsumsi. Seseorang itu diberikan vitamin ini oleh dokternya, dan dia pun bilang kalau vitamin ini juga diberikan pada pasien Covid-19 untuk memulihkan kesehatannya. Makanya, aku direkomen vitamin ini juga. 


Karena banyak yang konsumsi, Becom Zet ini juga mulai susah dicari. Aku sempat nanya di apotek Rumah Sakit terdekat melalui telepon, dan ternyata kosong. Akhirnya coba pesan di Halodoc, dan alhamdulillah stock masih tersedia. Pesan malam itu juga, gak lama ada babang gojek yang antar. 

Ohiya, aku juga gak mau sembarangan konsumsi vitamin ini, ya. Tetap bertanya pada dokter klinik apakah aku boleh mengkonsumsi vitamin ini atau tidak. Mengingat setiap tubuh manusia itu berbeda-beda. termasuk juga dalam mengkonsumsi sesuatu, apalagi obat-obatan. Ada yang cocok, ada pula yang sebaliknya.

Keesokan harinya, Pertama kali Tes Covid-19
Agak deg-degan juga sih karena ini pertama kalinya Tes Covid. Dengar-dengar dari orang, rasanya gimana gitu saat ada alat seperti "cotton bud" lunak masuk ke dalam lubang hidung kita, trus digerak berputar di dalam. Ada yang merasa biasa aja. Ada yang bilang juga sakit. Tapi ya dengan bismillah, baik-baik aja ya. wkwk

Tes yang aku jalani ini semacam PCR Test, tapi hanya mengambil sampel lendir dari bagian hidung dan hasil pemeriksaan keluar lebih cepat. Nah, sebelum petugas medis memasukkan alat untuk mengambil lendir dari dalam hidup, aku diberitau untuk tetap rileks dan santai. Jangan "menolak" alat tersebut masuk dengan melakukan gerakan atau "nyedot" ke dalam. Jika ingin batuk atau bersin, harus ditahan dulu. Alhamdulillah, aku melewatinya dengan lancar. 

Setelah menunggu, akhirnya hasilnya keluar juga. Alhamdulillah, negatif!
Tapi walaupun negatif, aku harus tetap memantau kesehatan lebih kurang selama 2 minggu kedepan. Tetap melakukan protokol kesehatan dengan baik dan jaga jarak. Aku juga berusaha gak datang bertemu dengan keluarga. Ya tetap jaga-jaga gaes. 

Untuk memastikan apakah  wabah virus ini ada di tubuh kita atau tidak, banyak orang yang lebih percaya menggunakan PCR Test . Hasilnya lebih akurat karena pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan alat kecil yang dimasukkan ke dalam hidung atau tenggorokan (tempat virus ini menggandakan dirinya) untuk mengambil sampel lendir yang ada di dalamnya. 

Ya, walaupun harganya terbilang lumayan lebih mahal, pemeriksaan virus Covid-19 dengan PCR Test lebih akurat dan terpercaya walaupun memakan waktu yang lama. Karena hasilnya pemeriksaan ini dilakukan melalui dua kali proses ekstraksi dan amplifikasi.

Harga PCR Test juga beragam, ya. Aku cek di Halodoc, ada yang cuma Rp. 999.000 dan hasilnya keluar setelah 5 hari. Ada yang harga Rp. 2.000.000 dengan hasil 1 hari kerja. Ada juga yang harga 4.000.000 dengan hasil yang keluar 4 jam kemudian.

Detail harga dan lokasi Rumah Sakit untuk PCR Test semuanya lengkap di Halodoc. Ya, bisa baca-baca artikel kesehatan, beli obat-obatan dan konsultasi dengan dokter langsung, kita juga bisa melihat daftar Rumah Sakit + Harganya untuk melakukan Test Covid 19.  Kalian bisa cek langsung ya di website atau aplikasi Halodoc.

Apa Harus Tes Covid-19?
Setiap orang merasakan banyak hal dalam dirinya. Wabah ini juga punya banyak macam gejala yang menyerupai sakit biasa. Ada pula yang merasa sehat-sehat aja tapi ternyata positif Covid-19. Makanya "jaga-jaga" itu perlu. Apalagi kalau kita masih beraktivitas di luar rumah dan bertemu orang lain. Segala kemungkinan bisa terjadi. Selain menjaga pola hidup sehat, cek kesehatan dan tes covid-19 itu juga diperlukan.

Kalau ada test covid gratis, lebih baik dimanfaatkan dengan baik lho. Jangan malah "kabur" karena takut hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Justru dengan tes covid, kita jadi tau apakah kita benar-benar sehat, atau sebaliknya. 

Kalaupun ternyata hasilnya positif, kalian jadi bisa langsung ambil langkah yang tepat untuk segera mengkaratina diri agar tidak ada orang lain yang tertular, terutama di dalam keluarga. Dengan karantina dan pengobatan yang tepat, insha allah pasien covid bisa cepat pulih kembali. Yang penting, selalu menjaga kesehatan!

Selain minum vitamin, Tetap menerapkan pola hidup  CERDIK, ya. Masih ingatkan?

Cek kesehatan secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rutin olahraga
Diet seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola Stres dengan baik


Yuk, sama-sama kita jaga kesehatan!
Jangan lupa selalu menggunakan masker, rajin-rajin cuci tangan, selalu sedia dan gunakan handsanitizer, tidak keluar rumah jika bukan untuk urusan penting dan hindari perkumpulan.

No comments

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^