Let's Read - Untuk Masa Depan Anak

Share:

Sering bermain dengan keponakan dan anak-anak kecil seringkali membuatku berpikir tentang anak. Iya. Gimana ya nanti kalau punya anak? Aku bisa gak ya mengurus anak? Aku bisa gak ya menjadi orangtua yang baik buat mereka? Dan banyak pertanyaan lainnya yang membuatku jadi berpikir untuk mempersiapkan diri menjadi orangtua yang baik sejak dini. 

Source: Google

Walaupun belum menikah, aku percaya kok mengurus dan mendidik anak itu pasti punya banyak tantangan dan rintangan. Tidak mudah untuk membentuk karakter positif pada anak. Apalagi kalau kita gak punya "bekal".  Makanya, penting banget untuk belajar Parenting sebelum terlambat. 

Setiap orangtua pasti menginginkan semua anak memiliki karakter yang positif. Sholeh/sholehah, Pintar, cerdas, baik, bertanggung jawab, jujur, sabar, pemaaf dan sebagainya. Namun kadang, tidak semua orangtua tau bagaimana mendidik dan mengasuh anak memiliki karakter positif seperti yang mereka inginkan. Tidak sedikit orangtua yang hanya 'menyuruh' anaknya menjadi anak yang 'baik' tapi benar-benar mendidiknya. 

Baca Juga: Berpikir Tentang Anak

Orangtua juga sering lupa bahwa untuk membentuk karakter anak, kita harus juga memenuhi hak yang harus didapatkan oleh anak. Karena nyatanya, lumayan banyak orangtua yang hanya mementingkan keinginannya tanpa benar-benar memenuhi hak pada anaknya. 

Apa aja sih Hak Anak?

Nah, kita wajib tau nih 10 hak yang WAJIB KUDU MESTI HARUS didapatkan oleh Anak.
1. Anak-anak berhak mendapat Nama (Identitas)
2. Anak-anak Berhak Bermain
3. Mendapat Pendidikan
4. Mendapat Perlindungan
5. Mendapat Rekreasi/Liburan
6. Mendapat Makanan yang sehat dan bergizi
7. Mendapat Status Kebangsaan
8. Mendapat Kesetaraan/Kesamaan
9. Mendapat Akses Kesehatan
10. Mendapat Hak untuk Memiliki Peran dan Pembangunan.

Aku pernah bertemu dengan orangtua yang hanya menyuruh anaknya untuk belajar, belajar dan belajar. Kalau anaknya izin untuk bermain dengan teman-temannya, ibunya marah sampai anaknya sedih tidak pernah merasakan bisa bermain dengan teman-temannya. 

Nah ini adalah salah satu contoh bahwa anak tersebut tidak mendapat haknya untuk bermain. Padahalkan bermain bisa menyeimbangkan otak dan pikirannya. Pernah nemuin yang kayak gini juga gak? Sok, orangtuanya segera disadarkan!

Ada pula di point 8 tentang Setiap anak berhak mendapat kesamaan/kesetaraan. Ini maksudnya tidak membeda-bedakan. Beberapa orangtua ada yang menyebut anak 'kesayangan' yang selalu dimanjakan dan diutamakan. Hal ini yang akhirnya membuat anak merasa dibeda-bedakan, bahkan merasa tidak disayang.  Nah, ini gak boleh, yak! Setiap orangtua harus setara dan adil dalam menyanyangi anaknya sehingga gak ada yang merasa iri atau kurang disayang. 

Tapi nih, tapi. Pada point tersebut, walaupun anak berhak mendapat kesamaan, bukan berarti anak bisa disamakan dengan anak tetangga lho, Bun. Kalau anaknya si Anu pinter matematika dan peringkat bintang terus di kelas, bukan berarti kita harus membuat anak kita sama seperti anak itu. Ya, karena setiap anak punya bakatnya masing-masing. Dan menyamakannya seperti anak tetangga akan membuatnya tidak menjadi dirinya sendiri!

Pentingnya Mendidik Anak

Sedini mungkin, anak berhak mendapat pendidikan yang diberikan oleh orangtuanya. Baik itu formal maupun non formal. Berteman di media sosial dengan beberapa teman yang sudah mempunyai anak membuatku ikut belajar bagaimana mereka memberi pendidikan kepada anaknya sejak kecil.

Ya, sederhananya, sebelum anak bisa berbicara, sering-sering diajak bicara agar ia bisa ikut lancar berbicara. Diajarkan menulis dan menggambar walau dia hanya mencoret-coret kertas. Diajak membaca buku walau sebenarnya dia belum bisa baca. Ya, dari yang belum bisa, lama-lama akan menjadi bisa! Yang penting jangan diberi smartphone 24 jam biar anteng youtube-an ya, Bun!

Sebelum sekolah TK-pun, mereka sudah mengajarkan menulis, membaca, menghitung, mengaji, dan bernyanyi. Hal ini yang akhirnya membuat anak 'lebih siap' ketika mulai bersekolah TK. Pun ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Aku pernah berpikir dari mana memulai pendidikan untuk anak? Bagaimana dia bisa menjadi anak yang baik dan pintar? Bagaimana nanti dia bisa menjalani kehidupan? Bertemu banyak orang? Bisa menjadi pribadi yang baik dan bisa mengenal dunia? 

Dan, ya. Akhirnya aku mendapat jawabannya.

Menumbuhkan Minat Baca Sejak Dini

Membaca punya banyak manfaat. Seringkali aku memerhatikan beberapa orang yang memiliki pendidikan yang baik dengan pengetahuan lebih luas. Mereka adalah pembaca yang hebat. Makanya, gak heran banyak orangtua yang menumbuhkan minat baca kepada anak sejak dini. 

Ya, menurutku, memulai pendidikan anak bisa dari sini. Mengajarkannya membaca agar kelak mereka bisa belajar dari apa yang telah dia baca. Dari membaca juga, mereka bisa mendapat banyak ilmu pengetahuan sebagai bekal masa depannya.

Tapi, menumbuhkan minat baca anak bukan hal yang mudah. Orangtua harus benar-benar bisa memberi bacaan yang menarik agar anak tergerak hati dan keinginan untuk membaca. Makanya, cerita bergambar biasanya akan menarik perhatian anak untuk membaca. 

Aplikasi Let's Read pun menjadi pilihan banyak orangtua yang ingin mulai menumbuhkan minat baca anak. Apalagi jika ingin "Quality Time", atau membacakan cerita kepada anak sebelum tidur atau saat menemaninya. Ya, cerita bergambar yang disuguhkan bisa menarik perhatian sehingga anak akan penasaran untuk melihat dan membacanya. 

Let's Read adalah buku digital yang disebut juga sebagai Perpustakaan Digital yang menyuguhkan banyak cerita untuk anak-anak. Cerita yang ada dilengkapi dengan gambar yang membuat cerita akan lebih menarik dan bisa membuat anak berimajinasi seolah dongeng atau cerita tersebut seperti "hidup". Ya, jangankan anak kecil sih, akupun yang sudah tidak anak-anak lagi lebih senang dengan cerita bergambar karena lebih menarik dan menyenangkan ketika dibaca.  Apalagi anak kecil kan.

Selain menyuguhkan cerita bergambar, Let's Read juga memiliki banyak pilihan bahasa. Aku cek ada sekitar 50 lebih lho, Karena selain menggunakan bahasa asing, Let's Read juga memiliki fitur dengan bahasa daerah. Ada bahasa Sunda,  Bali, Batak Toba dan lainnya! Dengan begini, secara tidak langsung juga anak bisa belajar dengan banyak bahasa dari bacaan yang mereka baca. 

Gak perlu khawatir membayar mahal juga, karena Let's Read bisa tersedia di Google Playstore dan bisa diunduh langsung dari Smartphone kita. Kalau kalian unduh langsung aja klik -> Download Let's Read . 

Ya, dimulai dengan menumbuhkan minat bacanya sejak dini. Dimulai dengan membaca cerita-cerita anak, lama-lama anak akan terbiasa membaca banyak hal. Ntah buku pelajaran, novel, artikel dan nantinya akan menjadi bekalnya di masa depan. 

Aku percaya, mereka yang lebih suka membaca akan memiliki ilmu pengetahuan yang lebih baik dari yang sebaliknya. Maka dari itu, Persiapkan masa depan anak dengan menumbuhkan minat bacanya sejak dini!

3 comments:

  1. Aku download app ini mbak untuk anakku. Banyak bangettt judul-judul buku menarik di app let's read inj 🤗

    Salam kenal mbak 🤗

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya bener. Jadi pilihan bacanya juga banyak kan~

      Delete
  2. Iya suka membaca itu modal dasar sih buat anak ya, mereka bakal lebih cerdas dan imajinatif...

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^