Open Trip Ciwidey Bandung Bareng @traveltrip_id

Pengen jalan-jalan tapi gak ada temen yang bisa diajak? Ikut open trip emang jadi salah satu solusi terbaik. Apalagi kalau mau jalan-jalan ke luar kota, Biaya atau budget jalan-jalan juga akan lebih hemat karena gak perlu lagi menyewa transportasi lagi. 

6 November 2021, tahun lalu, untuk pertama kalinya aku ikutan Open Trip. Ya, Setelah penasaran bagaimana rasanya,  akhirnya aku merasakannya juga karena pengen banget jalan-jalan ke Bandung dengan budget apa adanya wkwk. 

Tapi btw, 

Mon maap nih, foto pendukung yang ada dalam postingan ini cuma alakadarnya aja karena seluruh foto yang aku punya hilang begitu saja. Jangan tanya kenapa, karena aku juga bingung. Ya kemungkinan besarnya sih tidak sengaja terhapus walaupun aku memang tidak permah menghapusnya. Huhu

Open Trip Ciwidey One Day Trip @Traveltrip_id

Salah satu akun travel di instagram yang aku temui ini ada @Traveltrip_id . Menurutku, travel trip ini cukup terpercaya dan punya banyak destinasi jalan-jalan yang bisa kita pilih. 

Awalnya, aku liat di Instagram ke Ciwidey lagi Promo dari harga 300.000, jadi 98.000 aja, tapi tidak termasuk Tiket Wisata. Trus aku coba hubungi adminnya untuk menanyakan detailnya.  Itinerary pun dikirim. Nah, aku lihat penjemputan pukul jam 4:00 di titik kumpul masing-masing penjemputan.

Setelah berdiskusi dengan Kakak, ternyata dia kurang setuju kalau jam 4 sudah harus berada di MePo. Akhirnya kami memutuskan untuk ikut MePo dari Pasteur Bandung dengan perkiran bisa datang di titik tidak terlalu pagi.

Nah, kami berangkat dari Jakarta jumat sore menggunakan kereta api. Kebetulan Adik tersayang pengen banget keretaan ke Bandung, jadi ya kupikir sekalian aja giu. Sampai di Bandung jumat malam, dan kami menginap di sebuah hostel.

Sesampainya di Bandung, kami baru dapat jam keberangkatan di Meeting Point masing-masing. Yhaaaa, betapa terkejutnya kami, ternyata MePo di Pasteur Bandung jam 04:00. LHO??? Terus kalo kami jadi ikut MePo Cawang Uki, ternyata jamKeberangkatan itu jam 02:00 dini hari. KOK JAM NYA GAK SESUAI?

Agak kesel juga nih pas baca jam keberangkatannya. Ya syukur alhamdulillah kami gak jadi ikut MePo di Cawang Uki. Karena berat bagi kami kalau jam 2 Dini hari udah harus ada di sana. Mau tidak mau kan jam 12 malem udah siap-siap. Trus sekitar jam 1 udah harus OTW. APA KATA TETANGGA ANAK PEREMPUAN KELUAR TENGAH MALEM?  wkwk

Bukan. Bukan masalah tetangga. Masalahnya sekitar rumah tuh banyak portal. Jadi ribet pas pesan Go-Car nya. Tar abangnya jadi sulit sampai di rumah kami karena memang jalanan sekitar rumah itu banyak sekali portalnya dan kadang tidak ada kang jaga nya.

OKE. KEMBALI KE LAPTOP

Karena kami ikut MePo di Pasteur, sesampainya di Bandung kami langsung ke Penginapan karena besok harus bangun jam 2, dan udah otw MePo dari jam 3 wkwk. Padahal niatnya mau jalan-jalan malem dulu, tapi karena takut kecapekan dan takut besok kesiangan.

Meeting Point jam 4 di Pasteur

Bangun tidur jam 02:25, lalu mandi dan beberes. Jam 3:25 berangkat dari penginapan dan sampai di Pateur jam 3:45, lalu setia menunggu. Jam 4 lewat belum ada tanda bus datang. Sedangkan di grup juga sepi gak ada kabar. Kami mulai gelisah karena azan subuh sudah terdengar. Mau sholat, tapi takut bus datang.

Jam 5 belum ada kabar juga, akhirnya kami beranikan diri nge-chat PIC nya izin mau sholat subuh dulu. Tapi ternyata bus sudah dekat. Nah, akhirnya Bus datang  Jam 5:10. Kami diabsen, lalu masuk dalam bus. Disebelah titik MePo, ternyata ada POM Bensin, dan kami berenti di sana untuk sholat subuh.  

Sekitar jam 5:35 kami Otw dari Pasteur untuk melanjutkan perjalanan. Masuk jalan Tol, lalu keluar.  Kemudian sekitar jam 6:30 hingga jam 7 lebih kami singgah di Pusat Oleh-oleh  untuk istirahat, ke toilet dan sarapan. Setelah itu melanjutkan perjalanan lagi. 

Jam 7:40, kami tiba di Parkiran Kawah Putih. Karena lokasi wisata belum dibuka, jadi kami istirahat dulu dan main-main disekitar parkiran aja sekaligus  menunggu rombongan bus 1.

Destinasi Pertama: Kawah Putih

Sekitar jam 8:20, kami bergegas masuk ke lokasi wisata. Kawah Putih ini lokasinya lumayan jauh dari tempat parkit, jadi kami naik semacam mobil angkot yang disulap menjadi "Odong-odong" untuk sampai di titik wisata kawah. 

Perjalanan dari Parkiran ke Kawah Putih itu sejuk banget ya. Ya mirip-mirip berada di tengah hutan dengan kiri-kanan pepohonan dan jalan berliku tikungan tajam. Itu supir odong-odongnya juga kek gak ada akhlak, nyetir mobilnya kek gak pake ngerem. Serem tapi seru sih wkwkw.

Tiba di Kawah Putihnya, kondisi gak terlalu ramai. Kami menikmati pemandangan dan berfoto-foto. Angin di sini sejuk sekaligus dingin banget. Adem, kayak mau hujan, jadi cuacanya cakung banget buat tidur. 

Setelah puas berkeliling, aku ngemil lontong dan gorengan. Setelah itu kembali ke Parkiran.  Santai-santai, makan dan persiapan ke destinasi selanjutnya.

Destinasi Kedua: Resto Penisi - Restoran di Perahu besar dengan Pemandangan Situ Patenggang

Sekitar pukul 11:00, kami sampai di Restoran Penisi. Lokasinya dipinggir Danau Situ Patenggang, Restoran yang berbentuk Perahu Besar ini punya pemandangan menarik dan instagramable banget. Nah, kami datang ke sini tentu saja untuk foto-foto. Masuk ke dalam restorannya ini bebas aja, kok. Walaupun gak pesan makanan/minuman, kita tetap bisa masuk ke dalam Restoran perahu ini.

Dari dalam restoran perahu ini kita bisa melihat pemandangan danau situ patenggang. Kalau mau merasakan naik perahu kayu disekitar danau ini pun juga bisa. Trus Gak cuma itu aja sih. Sekitar restoran juga ada taman apung juga, tapi pas aku ke sana lagi di tutup. TRus ada Taman Kelinci. Nah, untuk masuk ke sini, mesti bayar HTM tapi aku gak tau berapa. 

Destinasi Ketiga: Penangkaran Rusa - Ranca Upas

Lokasinya gak jauh dari Restoran Penisi yah. Ranca Upas ini salah satu lokasi dimana kita bisa camping. Ya, lokasi ini sebenernya udah terkenal banget. Selain buat nge-camp, di sini juga ada penangkaran rusa, dan kita bisa memberi makan rusa-rusa ini secara langsung. Ohiya, kami tiba di Ranca Upas sekitar pukul 14:30.

Kita bisa membeli wortel untuk memberi makan ke Rusa-rusa yang ada di sini. Nah, pas masuk ke Penangkaran Rusa, langsung ada tuh yang jual wortel. Harga wortelnya ini Rp. 20.000 dan isi lumayan banyak karena ada di keranjang. Bisa juga beli wortel yang 1 ikat tanpa keranjang, itu harganya Rp. 10.000. 

Ada moment menyedihkan sekaligus bikin ngakak nih di sini.

Jadi aku memberanikan diri turun ke area dimana rusa-rusa itu dilepas bebas. Aku sendirian nih ceritanya. Trus pas aku lagi ngasih makan, tiba-tiba ada rusa yang datang mendekat. Yaudah tuh aku kasih wortel ke dia. Nah,p as makan ini dia ngegigit wortelnya sambil maju mendekat seolah mau nyeruduk gitu.  Aku menghindar kan ke samping. Eh dia malah semakin mau mendekat dan akhirnya aku lari, lalu dia ngejar dong. Akhirnya aku lari ke atas, tempat pas baru masuk. Di sana ada adik dan kaka aku. Trus wortelnya aku kasih ke adik dan aku lari ke belakang lagi. Huhuhu    :((

Setelah puas bermain-main dengan rusa, pukul 16:00 kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Pusat Oleh-oleh sebelum kembali ke Jakarta. Aku lupa tepatnya pukul berasa tiba di Pusat Oleh-oleh, yang pasti saat menuju perjalanan ke Jakarta, kami berhenti di Rest Area Tol untuk melakukan Sholat Magrib. Sekitar pukul 19:00 lewat sedikit, baru kami melanjutkan perjalanan. 

Pukul 20:26, kami tiba di Pemberentian Pertama, Cikarang. 21:00 tiba di Grand Wisata Bekasi, dan Pukul 21:40 tiba di Pemberentian Cawang, tempat aku turun. Agak kaget juga nih, ternyata perjalanan Bandung-Jakarta cepet juga ya. Estimasi sampai di Pemberentian Cawang itu bisa pukul 23:00, namun ternyata jam 21:40 sudah di Cawang. Tapi memang sih, di perjalanan kami memang tidak terjebak macet.

Trip Bareng @Traveltrip_id

Trip Ciwidey hari ini, Travelnya menggunakan 2 Bus. Bus 1 ini lebih besar dengan kursi 3-2. Sedangkan Bus 2  lebih kecil dengan kursi 2-2. Dan kedua Bus ini punya pemberentian yang berbeda karena memang ada beberapa meeting point kan.  Jadi, pas penjemputan di Pasteur Bandung, aku dijemput dengan bis 2 (kursi 2-2). Pas kembali ke Jakarta, aku naik bus 1 (kursi 2-3) karena ikut pemberentian Cawang. Dan kerasa banget beda nih busnya. Tentu aja lebih enak naik bus 1 karena memang lebih besar kali ya.

Soal biaya, Rp. 98.000/orang seperti yang di flayer itu dibayar transfer saat kita mendaftar. Kalau mau disediakan makan, bayar RP. 30.000/orang itu juga dibayar transfer. Sedangkan Rp. 150.000/orang sebagai tiket masuk wisata itu ditagihan saat di dalam bus saat menuju destinasi pertama.

Oke, Kesimpulan dari Trip pertamaku ini:

Jangan Berfokus dengan Harga di Flyer

Harga yang mereka promosikan itu bisa kita sebut sebagai "biaya transportasi" aja, karena kita harus membayar tiket masuk sendiri. Nah, harga tiket masuk ini Rp. 150.000. Jadi total yang harus kita bayar per orang itu Rp98.000 + Rp150.00 = Rp. 248.000. 

Ada juga paket makan siang yang mereka sediakan, namun kita harus membayar Rp30.000. Tapi ini gak wajib ya. Kalau kamu mau disediakan makan siang ya tinggal bayar. Kalau gak mau ya gapapa juga. Nah, kalau mau disediakan dengan makan siang, berarti total yang harus kita baya itu Rp278.000.

Harus siap dengan Jam Mepo yang Dini Hari

Seperti yang aku ceritakan di atas. Pas nanya di awal, Iterany nya katanya MePo jam 04:00 di penjemputan masing-masing. Ternyata pas hari H, MePo di Cawang Uki itu jam 02:00. Memang gak semua perjalanan MePo nya jam segitu. Tapi setidaknya kita harus siap ikut MePo jam berarpun. Karena jam MePo disampaikan malam hari sebelum hari H. Jadi kalo gak coock dengan jam MePo nya, kalau cancel juga gak bisa, atau uang nya hangus~

Tidak se-menyeramkan kata orang

Katanya, ikut open trip itu gak enak. Terlalu terburu jadi gak bisa menikmati liburannya. Tapi menurutku gak gitu sih. Memang waktunya terbatas karena harus mengunjungi beberapa destinasi. Tapi aku pribadi tetap menikmati jalan-jalan ini kok.  Di dalam bus pun tidak se-penuh yang aku bayangkan sebelumnya. Jadi gak merasa sumpek dan penuh sesak. 

Tetap bisa Sholat 5 waktu

Bagi yang muslim mungkin bertanya-tanya nih. Pas lagi Trip ada waktu untuk sholat gak ya? Begitupun aku kemarin. Tapi alhamdulillah tetap bisa sholat kok. Saat di lokasi wisata, kita bisa menunaikan sholat. Pun jika saat masih dalam perjalanan, bus akan berenti di Rest Area untuk istirahat dan Sholat.  

Perjalanan Bandung - Jakarta terasa singkat dan Menyenangkan

Syukur alhamdulillah, kami mendapat nikmat jalanan lancar! Iya, beneran. Gak macet sedikitpun. Baik itu di Bandung maupun perjalanan Bandung ke Jakarta. Di tempat wisatanya pun tidak terlalu ramai. Cuma ya pas di Penangkaran Rusa Ranca Upas aja sih yang menurutku agak ramai, karena memang di sana lokasi untuk piknik juga. 

So' sekian cerita Open Tripnya.

Jangan ragu untuk mencoba!