5 Cara Agar Tetap Baik-baik saja

Share:
Hidup selalu ada-ada aja. Rasanya nyaris mustahil kalau ada orang yang gak punya masalah. Ntah permasalahan spele, kecil, atau besar. Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, orangtua, semua pasti memiliki masalahnya masing-masing. Bedanya, setiap dari mereka memiliki cara tersendiri untuk menyelesaikannya.


Aku pernah mendatangi seorang profesional dengan harapan hidup yang lebih baik. Tapi saat datang dan menjelaskan akar masalahnya, ia hanya bertanya kenapa, bagaimana, dan apa saja yang bisa  dilakukan untuk menghadapi masalah itu.

Jujur sih, saat itu merasa kesal banget. Anggaplah nih, kita adalah manusia dalam kebingunan, tapi masih ditanya-tanya apa saja yang harus dilakukan? Bukankah harusnya kita yang bertanya? Lalu dia menjawab? Dan jawabannya bisa melepaskan kita dari segala masalah?  Ya, tapi nyatanya gak semudah itu juga kalau masalah mau selesai. wkwk

Ya, ternyata itu semua adalah kesalahan. Ia bukanlah orang yang akan menarik kita langsung dari berbagai masalah itu. Ia adalah seseorang yang akan membuat kita mengerti dan memahami masalah dari dalam diri kita, sebelum akhirnya kita sendiri lah yang pelan-pelan akan keluar dari masalah itu, satu persatu. Iya. Satu-satu, ya. 

Ya, di sini aku mulai menyadari arti dari kalimat, “Yang menyembuhkan kita adalah diri kita sendiri.”
Jadi, alasan ia bertanya-tanya adalah karena ia ingin tau seberapa kita paham apa yang terjadi dalam hidup kita dan seberapa jauh kita bisa menghadapinya. 

Masalah yang silih berganti datang dan pergi kadang membuat kita seperti gak bisa ngapa-ngapain lagi. Gak bisa berpikir logis. Bahkan membuat kita stress dan sedih. Kesedihan ini yang kadang menjadi puncak dari masalah lainnya. Kalau udah sedih, bisa meluas menjadi sakit, atau bahkan putus aja. Duh jangan sampai, ya!


Makanya nih, penting banget menjaga kondisi pikiran kita walaupun berada dalam masalah, agar kita gak berlarut sedih dan terpuruk. Lalu apa saja yang bisa kita lakukan untuk diri kita sendiri? 

1. Hindari lagu Galau/Sendu

Kebanyakan orang menghibur diri dengan mendengarkan musik. Nah, gak sedikit yang mendengarkan lagu galau atau musik sendu. Saat mendengarkan lagu sedih, galau atau sendu, kita merasa lagu ini seperti menggambarkan kondisi kita. Terkadang, lirik lagunya juga seperti curahkan isi hati kita. Tapi kita harus sadar bahwa mendengarkan lagu sedih atau musik yang sendu sebenarnya malah 'memperburuk' keadaan kita menjadi semakin sedih.

Saat sedang sedih atau berada diantara banyak masalah, cobalah mendengarkan lagu dengan nada yang gembira. Atau bisa juga dengerin lagu 'ajep-ajep' wkwkkw. Eh, maksudnya lagu DJ gitu. Ini biasanya bisa membuat mood naik. Atau kamu bisa mendengarkan lagu favoritmu yang lain, tapi pokoknya jangan yang berlirik sedih atau musik sendu, ya!

2. Fokus Pada Waktu dan Moment Saat Ini

Saat sedih atau banyak masalah, biasanya pikiran kita akan 'traveling' kemana-mana. Gak sedikit orang yang teringat kembali dengan masa lalu. Ya, kondisi bisa membuat pikiran kita menjadi semakin runyam. Contoh dengan mengkhayal dengan kalimat "seandainya.... seandainya". Banyak juga yang terbawa ketakutan di masa depan. "Nanti gimana, ya? Nanti gimana, ya?". 

Nah, saat kamu berada di kondisi seperti itu, tapislah pikiran itu dengan melakukan aktivitas lain atau fokus dengan moment saat ini. Contohnya, Jika saat itu kamu sedang di dalam kamar, cobalah untuk  keluar rumah untuk jalan-jalan, menonton film atau memikirkan aktivitas apa yang akan kamu lakukan hari ini. Masak apa, ya? Mau nonton apa, ya? Mau nulis tentang apa, ya? Nanti malam makan apa, ya?

Ya, sebisa mungkin fokuslah pada masa sekarang. Karena hidup adalah tentang hari ini.


3. Jangan Terfokus hanya pada Perasaan Dan Pikiran

Kok hatiku sedih terus, ya? Kok aku mikirin dia terus, ya? Sama halnya seperti yang disebutkan di point 2. Kalau kamu merasa demikian, cobalah alihkan perasaan dan pikiran itu dengan kegiatan lain. Buatlah diri kita 'lupa' dengan melakukan aktivitas tidak biasa atau gunakan panca indra kita agar kita gak terfokus pada perasaan sedih dan pikiran yang mengganggu.

Gunakan panca indra? Gimana caranya?

Pada dasarnya, manusia memiliki 5 panca indra. Ada Sentuhan (kulit), Penciuman (hidung), Pendengaran (telinga), Perasa (lidah) dan pengelihatan (mata). Kita bisa menggunakan panca indra tersebut agar tidak terfokus hanya pada perasaan dan pikiran sedih itu.

Misalnya, saat perasaan sedih itu datang, kita bisa keluar rumah atau mungkin traveling. Gunakan mata untuk melihat yang ada di sekeliling. Perhatikan satu persatu apa saja yang kita lihat. Ada mobil dengan model terbaru, rumah dengan arsitektur yang indah, pohon yang rindang dengan pemandangan yang indah, atau melihat orang-orang yang sedang berjalan, mengobrol, bersepeda atau berkendara. Ya, setiap dari apa yang kita lihat juga pasti memiliki cerita yang akan terekam oleh pikiran kita.

Kalau kamu suka kulineran, gunakan indra perasa untuk makan di restoran favoritmu. Rasakan bagaimana enaknya makanan itu saat menyentuh lidahmu. Betapa nikmatnya setiap gigitan yang kamu rasakan. Ya, lupakan semua masalahmu, fokus saja dengan rasa enaknya makanan itu. 

Hal lain yang bisa kamu lakukan dengan sederhana adalah mendengarkan musik favorit, mencium wangi kesukaanmu atau pergi ke tempat relaksasi untuk spa atau massage. Ya, lakukan apa yang kamu suka. Tapi usahakan yang baik-baik dan positif aja, yaah. heheh

4. Hindari Masalah dan Pemicunya

Singkatnya, Kalau kamu merasa sedih dan terpuruk saat melihat foto almarhum orangtuamu, maka jangan kamu lihat lagi. Cukup doakan mereka saja. Kalau kamu seperti kesal dan ingin marah jika bertemu teman si A, maka sebisa mungkin hindari kontak dengan si A. 

Ya, beberapa masalah itu kadang kita yang buat sendiri. Makanya, sebisa mungkin kita harus menghindari masalah dan pemicunya.


5. Jangan Pendam Semuanya, Carilah Teman Bicara

Percayalah, memendam semuanya sendirian itu sangat menyakitkan. Kamu akan terjebak dengan pikiran dan pertanyaan-pertanyaan dalam pikiranmu sendiri. Banyak orang yang gak bisa cerita atau mencurahkan isi hatinya. Baginya, bercerita kadang tidak ada gunanya. Ya, banyak kasus memang yang punya masalah malah disalahkan. Atau niat mau cerita, malah jadi adu nasib dengan di pendengar. wkwkwk. Tapi gak semuanya begitu, kok.

Tahukah kamu, dengan bercerita, setidaknya ada 1 beban di dalam diri kita yang sudah terhempas. Emosi negatif dalam diri kita ikut keluar. Tapi perlu diingat juga, kita harus tepat dalam memilih teman bercerita. Teman yang benar-benar mendengarkan dan bisa memahami perasaan kita. Ya, walaupun orang itu mungkin tidak punya solusi atau tidak bisa membantu kita keluar dari masalah, tapi dengan hanya di dengarkan, perasaan kita akan lebih tenang dan 'lepas'.

Mau cerita, tapi bingung sama siapa? Mau Cerita, tapi takut malah disebarin?
Ketakutan itu banyak dirasakan nyaris semua orang. Ya, kalau kitanya 'gak percayaan' sama teman dekat atau keluarga, kamu bisa memilih 'teman profesional' untuk bercerita. Misalnya Psikolog. Saat ini konsultasi dengan psikolog juga gratis di puskesmas dengan BPJS, yaa. 

Mungkin beberapa hal yang tertulis di atas seperti hanya sebuah pengalihan. Tapi kalau kamu 'tulus' melakukannya, sedikit demi sedikit, kamu akan benar-benar lupa dengan perasaan sedih itu. Kalaupun ingatan itu kembali, kamu akan lebih siap menghadapinya.
Ya, percayakan pada diri kita sendiri! Yakin bisa!
Percayalah, kita akan tetap baik-baik saja!



5 comments:

  1. Kalau saya pas lagi capek biasanya memutar lagu galau, terus jadinya nangis hihi.

    ReplyDelete
  2. Mencari teman berbicara ketika ada masalah memang harus dilakukan nih ya

    ReplyDelete
  3. Mencari teman untuk tempat bercerita memang penting, tapi harus melihat-lihat dulu teman tersebut bisa dipercaya atau tidak

    ReplyDelete
  4. Wah bermanfaat banget nih, Kak informasinya buat saya yang biasanya berusaha pura-pura kuat hihi

    ReplyDelete
  5. Memang benar nih, Kak kalau misalnya kita lagi sedih tapi mendengarkan lagu galau jadi pingin nangis hihi

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^