Untuk Dia

Share:
Di suatu hari tanpa sengaja kita bertemu. Aku yang pernah terluka, kembali mengenal cinta.
Hati ini kembali temukan senyum yang hilang. Semua itu karena dia.
Oh tuhan, kucinta dia......
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia.
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku. Hanya padanya, untuk dia

Jauh waktu berjalan kita lalui bersama, betapa di setiap hari kujatuh cinta padanya.
Dicintai oleh dia kumerasa sempurna. Semua itu karena dia.
Oh tuhan, kucinta dia..........
Kusayang dia, rindu dia, inginkan dia.
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku, hanya padanya, untuk dia

Oh tuhan......... kucinta dia........
Kusayang dia........ rindu dia,inginkan dia.
Utuhkanlah rasa cinta di hatiku
hanya padanya....... untuk dia
hanya padanya............. untuk dia
***


Hembusan angin malam yang diiringi lagu berjudul Dia yang dinyanyikan Anji, mantan vokali drive benar-benar berhasil memporakporanda hatiku malam ini. Ah entah, kenapa lagu ini harus kudengarkan di saat hati benar-benar rapuh. *halah

Kalau mendengar lagu ini, ingatanku tertuju pada seorang laki-laki yang mungkin tak ingin mendengar lagu ini. Namanya ............. Ah, kurasa kalian tak perlu tau. Yang pasti, Tuhan mempertemukan kami di sebuah taman setelah gerimis mulai mereda malam itu.

Waktu berlalu hingga kami mulai mengenal satu sama lain. Dan takdir, ia tepat seperti yang aku harapkan. Namun sayang, ternyata semuanya tak bisa bertahan lama. Kenyataan mengubah semua mimpi seperti tidak berguna lagi.

Ada rasa kecewa sekaligus sakit yang luar biasa. Tapi di sisi lain, aku merasa tenang terlepas dari sebuah hubungan.

Apapun yang terjadi, aku bisa menerima.
Namun dari lubuk hati yang paling dalam, aku  masih menunggu janji yang entah akan tertepati atau tidak. Mungkin sebuah penantian yang tak menuntut kepastian, namanya.


Baca juga : Mengembalikan Waktu


Hanya tulisan tak bermakna
Jumat, 3 September 2016

3 comments:

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^