Merenungi hari yang lalu. Seringkali aku diingatkan pada banyak keinginan yang kukira akan jadi sebatas keinginan yang hanya bisa aku wujudkan di dalam mimpi tidur atau khayalan dalam lamunan. Ya, aku ingat betul betapa aku memiliki banyak keinginan yang terbentur dengan larangan-larangan orangtua dan keluarga. Nah, salah satunya adalah ingin meng-explore, mendatangi satu persatu kota dan pelosok. Selain menikmati indahnya alam Indonesiaku, tentu aku juga ingin berkenalan dengan orang-orang di luar sana dan saling mengenal budaya-budaya Indonesia, hingga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Ntahlah. Seringkali keinginan untuk menyusuri setiap pelosok Indonesia itu hadir dengan keinginan yang kuat. Bukan hanya untuk jalan-jalan biasa atau sekedar menghilangkan penat dari riyuhnya Ibukota, tapi juga sekaligus ingin mencari pengalaman berharga dan berbagi cerita kepada orang-orang yang aku temui nantinya. Ya, barangkali setelah pertemuan itu ada kebaikan yang bisa diambil hikmahnya, hingga bisa mengubah hidup dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Memang, sudah sepantasnya kita sebagai generasi muda ikut andil dalam kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya dengan cara menularkan semangat dan ilmu pengetahuan kepada mereka yang ada di pelosok dan berada jauh dari teknologi. Udah kebayang sih bagaimana jika aku bisa mengunjungi banyak kota, aku akan berbagi cerita kepada mereka. Misalnya saja tentang kepenulisan dan teknologi masa kini yang mungkin belum mereka ketahui. Duh, sungguh kebahagiaan yang sulit dijelaskan jika bisa memberi manfaat untuk orang lain.
Tapi apa daya. Aku terperangkap dalam "izin" orangtua dan keluarga. Tidak boleh pergi jauh, tidak boleh menginap/bermalam di luar rumah, apalagi sampai pergi ke luar kota tanpa di dampingi anggota keluarga. Dan masalah terbesarnya adalah ketidakmampuan keluarga untuk bisa mendampingi. Huh, ini menyebalkan sih. Tapi, seiring berjalannya waktu, keinginan itu tetap kusimpan rapi meskipun hanya dalam mimpi tidur atau lamunan. Ya, kalau belum bisa jadi kenyataan, gapapalah menikmati indahnya alam dalam khayalan. Karena keinginan/mimpi itu tidak boleh dihapuskan, pertahankan dan harus diperjuangkan hingga menjadi kenyataan. Aku yakin suatu hari bisa mewujudkannya.
Semua akan indah pada waktunya
Hem, kalimat ini emang terlalu pasaran. Tapi percaya dan kamu harus percaya bahwa semua memang akan indah pada waktunya. Apa yang kita pikir tidak mungkin bisa jadi benar terjadi jika Allah meridho-inya.
Sebuah "Quote" dari berbagai sumber ini memang selalu menyemangati kita untuk tetap memperjuangkan apa-apa yang kita inginkan. Jika bukan hari ini, mungkin akan terwujud di hari esok, lusa, bulan depan, tahun depan, atau pokoknya yakinilah, semua akan indah pada waktunya.
Hingga suatu hari itu benar terjadi. Apa yang dulu hanya aku khayalkan, akhirnya indah menjadi kenyataan.
Hari itu, ketika kereta yang membawaku tiba di Stasiun Malang, aku benar-benar percaya bahwa janji Allah itu adalah pasti. Semua akan indah pada waktunya itu adalah pasti. Sisanya tinggal seberapa percaya diri kita dalam menunggu waktu dan menjemput mimpi itu.
2016 adalah awal perjalananku mendapat izin dari Ibu dan keluarga (tentu setelah tidak putus-putusnya meyakinkan Ibu bahwa aku sudah dewasa, sudah berani, sudah bisa bertanggung jawab dengan diriku sendiri saat di luar rumah dan sudah harus mewujudkan mimpi-mimpiku ) Yap, akhirnya aku bisa menikmati indahnya alam di luar sana. Tujuanku kala itu adalah Gunung Bromo yang dekat dengan rumah Bude, lalu berlanjut ke beberapa wisata alam di Jogja, seperti pantai, hutan pinus, dan tempat-tempat bersejarah. Alhamdulillah!
Tahun berikutnya, ahamdulillah aku berhasil menginjakkan kaki di Surabaya, Solo, Semarang dan yang paling tidak bisa dilupakan adalah Pulau Bali. Alhamdulillah terus pokoknya! Dalam perjalanan itu, aku benar-benar bisa mewujudkan mimpiku, dan bertemu dengan orang-orang baru
Terwujudnya satu per satu mimpi dan keinginan itu membuatku sadar bahwa apapun yang terjadi, kita tidak boleh berhenti bermimpi. Terus dan teruslah bermimpi. Sisanya, tinggal kita pertahankan, perjuangkan dan berusaha untuk mewujudkannya. Tapi ingat, ya. Mimpinya yang baik-baik aja. Jangan punya mimpi dan keinginan menjadi penjahat hatiku misalnya.
Semangat Mengejar Mimpi
Setiap orang pasti punya mimpi. Ntah mimpi untuk dirinya sendiri, atau mimpi yang bisa berpengaruh pada banyak orang. Dukungan dan semangat dari orang-orang terkasih dan terdekat dalam hidup kita adalah salah satu kunci penyemangat kita dalam meraih mimpi. Lalu bagaimana jika mereka tidak pernah memberi dukungan karena berbagai factor?
Ssssttt, jangan sedih dulu. Jangan merasa sendirian dan mengucilkan diri karena mimpimu tak mendapat dukungan dari orang lain. Tenang dan pikirkan kembali, apa mimpimu itu? Jika memang menurutmu itu baik, maka yakinlah dengan dirimu sendiri, kau mampu mewujudkannya!
Bergabung dengan Komunitas Kejar Mimpi bisa menjadi salah satu jalan untuk kita mewujudkan mimpi. Bukan hanya mimpi kita, tapi kita akan berjuang bersama mewujudkan mimpi-mimpi yang lain juga. Dalam komunitas Kejar Mimpi, kita akan didukung oleh CIMB Niaga untuk menjalin mimpi dalam berbagai aspek dan jenjang kehidupan. Coba deh, kepoin websitenya di www.kejarmimpi.id , Instagram @KejarMimpi.id atau Twitter @KejarMimpi_id . Klik aja linknya. Nanti langsung terhubung, kok!
Kejar Mimpi adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh CIMB Niaga. Untuk mencapai keberhasilannya, Kejar Mimpi membangun komunitas di beberapa daerah Indonesia seperti Kejar Mimpi Malang, Kejar Mimpi Medan, Kejar Mimpi Bandung dan Kejar Mimpi Jakarta yang mulai dibangun pada bulan September 2018. Dalam kegiatannya, komunitas ini akan menjalankan program-program di tiap daerah dalam 4 Pilar kegiatan, yaitu:
1. Pendidikan,
2. Lingkungan,
3. Pembangunan ekonomi sosial,
4. dan Filantropi.
Bergerak Bersama, #KejarMimpi Kita
Udah kebayang belum bagaimana kalau seluruh masyarakat Indonesia, terutama pemuda-pemudinya bergabung bersama Kejar Mimpi?
Aku percaya, bersama #KejarMimpi, akan ada banyak masyarakat Indonesia yang bisa mewujudkan mimpinya. Apalagi setiap mimpi itu pasti beragam dan mempunyai pengaruh yang berbeda juga. Dari mimpi-mimpi itu juga ada ikatan yang bisa berpengaruh pada masyarakat dalam membangun perkembangan bangsa Indonesia yang lebih baik.
Ada yang bermimpi jadi pengusaha? Wah, bagus! Selain bisa mempunyai penghasilan untuk diri sendiri, kalian juga sudah berperan menciptakan lapangan pekerjaan. Adanya lapangan pekerjaan bisa mengurangi jumlah pengangguran. Dengan begini, ada banyak orang yang berpenghasilan dan angka kemiskinan pun bisa berkurang. Tentu, hidup masyakarat menjadi lebih makmur.
#KejarMimpi bersama CIMB Niaga Syariah berhasil
memberangkatkan salah satu Dream Warriors Fayna Faradiena pergi umroh. (Photo
& credit: Instagram @dinafayna)
|
Dalam komunitas Kejar Mimpi, kita bebas mengutarakan apa mimpi dan keinginan yang ingin kita capai. Di sini pula kita bisa tau apakah ada orang yang memiliki mimpi sama dengan kita? Nah, jika iya, kita bisa berkolaborasi dan bertukar pikiran untuk mewujudkan mimpi itu bersama. Sebuah mimpi yang sederhana bisa menjadi luar biasa ketika ketika bertemu dengan orang-orang yang "sejalan" dengan kita.
Bersama Kejar Mimpi, kita akan diajarkan bagaimana mewujudkan itu semua. Tak tanggung-tanggung, kejar mimpi juga berkomitmen untuk membantu mewujudkan mimpi tersebut dengan banyak cara. Misalnya dengan kegiatan #KejarMimpi Leaders Camp di beberapa kota yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif yang bisa menularkan semangat untuk kita.
Musisi, innovator, pelaku startup hingga pebisnis yang sukses pun dilibatkan dalam program Leaders Camp ini. Tentu aja, dari sini kita semua akan belajar bagaimana “meniru” semangat dan nilai-nilai kesuksesan dari para tokoh-tokoh inspiratif tersebut.
Selain itu, ada pula program Financial Literacy yang akan mengedukasi seputar keuangan kita, Volunteering Kejar Mimpi, Kejar Mimpi Mengajar, dan Kolaborasi kegiatan bersama komunitas di berbagai daerah yang sudah dilakukan oleh Kejar Mimpi.
Ohiya, satu lagi. Gak ketinggalan ada program beasiswa kejar mimpi bersama CIMB Niaga setiap tahunnya.
Selain mewujudkan banyak mimpi, kita juga bisa menjadi penggerak banyak orang untuk kembali menghidupkan mimpi-mimpi mereka yang sudah terkubur, mungkin di masa lalu. Iya, gak sedikit orang yang mengubur mimpinya begitu saja karena tidak bisa mewujudkannya. Biasanya, terhalang oleh kemampuan perekonomian. Tapi, bersama #KejarMimpi, mimpi itu bisa digali kembali untuk dicapai.
Gerakan #KejarMimpi percaya bahwa semua orang punya ide dan mimpi cemerlang. Dan kita harus percaya bahwa setiap mimpi itu bisa terealisasi jika kita "berjalan bersama", bergerak bersama, saling membatu dan mengejar mimpi-mimpi itu dengan melawan keterbatasan dan tanpa melihat kekurangan.
Kalau kamu sendiri gimana? Sudah siap #KejarMimpimu?
Ulasan yang bagus dan soft-selling sekali. Keren, Nuy!
ReplyDeleteTelima acih, Kak!
DeleteMari #KejarMimpi bersama~
aku kok fokus ke foto di antara bebatuan candi itu ya heheheee.......
ReplyDeletewuah itu yang boleh ikut kegiatan Financial Literacy siapa aja ya?
ReplyDeleteaku pengen dapet ilmunyaa...
Kalo aku ikut gabung di #KejarMimpi juga, akankah mimpiku segera terwujud? Mudah"an yak ehh gmn
ReplyDeleteKerem ya inisiatif #KejarMimpi dari CIMB Niaga, mengajak untuk mewujudkan mimpi melalui komunitas. Bisa bertemu sesama anggota komunitas dan saling memberikan dukungan
ReplyDeleteWah bener banget tuh Mbak. Jangan berhenti bermimpi ya, meskipun hal itu tidak akan terjadi. Tapi tetap yaqin bahwa itu akan terjadi
ReplyDeletedengan #kejarmimpi membangun anak-anak dan pemuda pemudi bangsa untuk menggapai mimpi dengan tujuan hidup yang terarah demi masa depan yang lebih baik.
ReplyDelete