Suka Duka di Maher Zain One Indonesia Tour

Share:
Pertama kali kenal penyanyi yang bernama Maher Zain, waktu itu pas lagi ngehits banget lagunya yang berjudul Insha Allah. Dari situ mulai dengar lagu-lagu lainnya yang akhirnya membuatku lumayan jatuh cinta. Rasa suka itu makin menjadi ketika saat acara perpisahan SMK, disepanjang jalan Anyer - Jakarta, aku disuguhi lagu-lagu maher zain. Lagu yang waktu itu aku suka banget adalah yang berjudul "Sepanjang Hidup" dan "Barakallah". Yap, kedua lagu itu masih menjadi lagu favoritku sampai sekarang.

Dari kesukaan itulah akhirnya aku iseng-iseng mengikuti kuis lomba foto OOTD sambil menunjukan minuman baru bernama Kurma Water untuk mendapatkan tiket konser Maher Zain di GBK, Senayan, Jakarta pada tanggal 13 Agustus 2016, dan alhamdulillah, eiyke berhasil menjadi salah satu pemenangnya. Yuhu~~


Ini adalah Konser Maher Zain yang bertemakan Maher Zain One Indonesia Tour 2016. Selain di Jakarta, doi juga mengadakan konser di Palembang. Jogya, Makassar dan Balik Papan, Gaes. Konon "One" itu adalah album terbarunya Maher Zain.

Sebelum berbahagia bareng Maher Zain, gak bisa dipungkiri kalau aku harus berjuang dulu. Iya, selain berjuang bikin foto yang cantiek untuk dijadikan lomba, pas menuju ke lokasi konser itu juga butuh perjuangan karena aku gak tau titik lokasi konsernya di mana.

Berbekal Go-Jek dari rumah ke Halte TJ Pejaten Philips, aku melanjutkan perjalanan menggunakan Transjakarta menuju Halte GBK atau Gelora Bung Karno. Sesampainya di GBK, ternyata aku salah. Iya, ternyata lokasinya jauh di ujung sana, sedang aku ada di ujung sini. Ternyata GBK luasnya pake banget. Banyak pintu-pintunya gitu, dan konser Maher Zain berada di dekat pintu 7, sedang aku ada di pintu utama. Maklumlah, ini adalah kali pertama aku datang ke sini, sendirian pula. Uhukss...

Akhirnya aku memesan Uber menuju lokasi. Parahnya, jalanan lumayanan macet, si abang Uber gak tau juga di mana pintu 7, dan jam sudah menunjuk pukul 4 sore, dan penukaran tiket tutup jam 4 sore. Fix, telat!

Tapi dengan bismillah dan modal nanya jalan ke orang, akhirnya kami menemukan pintu 7, dan sesampainya di sana, loket penukaran tiket belum tutup. ALHAMDULILLAH, masih rezeki, gaesss.... Pas sampai lokasi, bernapas lega sambil minum Kurma Water yang aku beli seharga Rp. 5.000 di booth area konser.

Segeeeerrrr banget... Ini tumben banget aku beli minuman dalam keadaan dingin. Padahal aku jarang bahkan hampir gak pernah beli minum dingin, karena ngefeknya suka bikin batuk. Tapi kali ini aku beranikan diri beli kurma water yang dingin, dan alhamdulillah... lolos dari batuk, Guys!! Wkwkwkw

Beberapa menit duduk lesehan dan menenggak minuman dingin ini, tiba-tiba Karin datang mendekat. Kemudian disusul Ka Vira dan temannya yang ternyata baru datang juga. Huh, kukira aku udah telat banget, ternyata ada yang telatnya lebih parah. Wkwkkw...

Aku, Karin, Ka Vira dan temannya menikmati sore sambil menunggu konser di mulai. Mendekati jam 6 sore, Uni Dzalika datang menyusul.
Gate area depan mulai antre, padahal konser masih 1 jam lagi
Sekitar pukul 6 sore, sesuai janji kakak panitia, pintu masuk ke ruang konser dibuka. Kami berhasil masuk setelah ikut antre panjang bangeeettttttt.............. Ternyata banyak banget fans Maher Zain yang gak mau ketinggalan moment ini.

Konser dimulai
Sekitar 15 - 30 menit setelah masuk ke ruangan, konser baru dimulai dengan D'masiv sebagai pembukaannya. Doi nyanyiin beberapa lagu kebangsaan Indonesia, mungkin dalam rangka menyambut 17 Agustusan, Gaess... Kemudian yang mulai seru pas doi nyanyi lagu "Jangan Menyerah".

Beberapa menit setelah D'Masiv selesai, kini waktunya Maher Zain beraksi.
Lagu-lagu pertama yang Maher nyanyikan adalah lagu-lagu barunya yang belum aku kenal. Huhuhu....... Dah, aku mah emang fans Maher Zain gadungan yang gak update. Tapi masih menikmati juga keseruan di sini.

Lagu pertama berganti lagu berikutnya, tapi aku tetep belum kenal lagunya. Iya, ini kan memang sekalian perkenalan album barunya Maher Zain. Jadi, ya lagu-lagu baru yang banyak dinyanyiin. Maklumin aku, yak. 

Tapi ada juga kok lagu yang aku kenal. Maher Zain mulai menyanyikan lagu di album sebelumnya pas mendekati akhir acara seperti lagu Insha Allah, Barakallah, dan Sepanjang Hidup. *itu yang aku inget. Hehehe

Sekitar Hall basket yang malam itu diguyur hujan deras dan angin kencang menjadi hangat ketika Maher menyanyikan lagu Barakallah. Ahiya, itu yang paling seru banget tuh. Kami semua nyanyi bareng, Guys!

Ohiya, jalannya acara gak lepas dari mc yang dengan tanya jawab singkat antara Maher Zain dan penonton, ya.

 Suasana romatis pas lagu Sepanjang Hidup dinyanyikan

Jujur sih, awal-awal konser mulai, sound sistemnya kurang bagus banget. Aku gak bisa dengar jelas mc ngomong apa. Pas Maher nyanyi juga suaranya kabur-kaburan. Pun kata Uni Dzalika. Tapi alhamdulillah, menjelang akhir acara suara mulai normal dan enak di dengar. Terutama pas Maher nyanyiin lagu Sepanjang Hidup dan Barakallah. 

Selesai Konser
Melihat jam yang sudah menujuk pukul 9 lewat,  hatiku mulai gelisah gak karuan. Ditambah cuaca yang masih hujan sejak konser berjalan. Coba pesan Go-Car untuk mengantar ke stasiun, tapi gak dapet-dapet. Mau nyoba pesen pake Grab Car dan Uber Car, ternyata tarifnya lumayan mahal, kondisi jalan juga macet, akhirnya tetap mengandalkan Go-Car. Keinget pesan ibu yang bilang jangan pulang malem-melam. Duhhh, Bang! Jam 9:20 masih di Senayan, hujan pula. Gak mungkin bisa cepat sampai rumah :(

Tenangin diri, cuma itu yang bisa aku lakukan, sambil berdoa hujan cepat reda. Beberapa menit kemudian alhamdulillah, mesen Go Car tetap gak dapet-dapet, tapi hujannya udah berenti, tinggal sisa-sisa kenangan rintikannya aja.

Stasiun Palmerah
Perjuangan untuk pulang pun dimulai. Aku, Uni, Karin dan Ka Vira memutuskan untuk menuju Stasiun Palmerah yang ternyata gak terlalu jauh dari lokasi konser. Sesampai stasiun, gak lama kereta datang...

Sekitar tepat pukul 11 malam, alhamdulillah, aku sampai di rumah.

Seru...seru...seru...
Ini adalah kali kedua aku nonton konser secara langsung. Dulu pas SD pernah nonton SCTV Awards diajak sama kakak yang kebetulan kerja di SCTV, dan posisi nonton persis banget di depan panggung. Kalau yang kedua kali ini beda. Aku nonton sebagai penonton tribune yang duduk manis aja sambil nyanyi-nyanyi.

Tapi sayang.... Ada yang aku sayangkan dari menonton konser ini. Pertama, aku melanggar untuk gak pulang malem. Ibu memang gak marah, justru bersyukur anaknya bisa sampai rumah dengan selamat. Tapi tetep aja, hayati merasa bersalah, Bang...  Sedang yang kedua, aku............ ahcukup aku yang tau sajalah. Wkwkwkw

Akhir kata, thanks banget Kurma Water yang udah bagi-bagi kesegaran dan tiket konser Maher Zain. Makasih banget juga buat Bang Kay, Ka Vira, Uni, Karin, Ka Rora, Ka Febby dan teman-temannya yang beruntung bareng dapetin tiket konser ini. Makasih Maher Zain udah nyanyiin lagu Sepanjang Hidup, Barakallah, Insya Allah, dan beberapa lagu yang masih belum aku kenal. Dan yang paling utama banget, alhamdulillah ya Allah telah memberi nikmat sehat yang berharga ini. Terutama juga telah menghadirkan si dia dalam hidupku. *ehinigimana

5 comments:

  1. Buruan di halalin deh, biar bisa balik malam bareng suami wkwkw

    ReplyDelete
    Replies
    1. HUahahahah....
      Iya nih, aku butuh peng-halal-an. :v

      Delete
  2. Jadinya pulang malem ya. Tapi, Maher Zain memang bagus ya lagu-lagunya. Eh, itu minuman kurma kok saya belum pernah tahu, jadi kepengin beli :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyaa.. jadinya sampai rumah lumayan malem :(
      Aku menikmati banget lagunya Maher Zain, meskipun cuma fans gadungan. Hahah
      Kurma Water memang minuman baru, Kak.. Hayo dicoba! Gak nyesel deh :p

      Delete
  3. perjalanan seru kayak gini yang bikin moomen gak mudah untuk dilupakan, asyikkk.. apalagi pas si doi nyanyi sepanjang hidup

    ReplyDelete

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^