Tiba-Tiba ke Puncak, Malam Mingguan di Rest Area Gunung Mas

Share:

Malam mingguan di Rest Area Gunung Mas, Puncak Bogor ternyata seru juga. berawal dari Rencana TIBA-TIBA ke puncak akhirnya terealisasi juga. Berangkat dari rumah jam setengah enam sore, kami berjalan tanpa tempat tujuan.

Yap, tujuan utama hanya ke P U N C A K dalam rangka menghirup udara segar. Kami juga gak booking penginapan, karena niatnya mau PP aja gitu. Biar kayak anak abege pacaran yang otw malam ke puncak, trus pulang pagi. Eh, Yakin?

Rute perjalanan ke Puncak dari Pasar Minggu - Jakarta Selatan, kami memilih rute jalan Margonda Depok -  Jl. Juanda - Jl. Raya Bogor, lalu lewat jalan Alternatif yang menembus ke Summerecon Bogor dan tembus di Gadog. Baru kemudian ikuti jalan Raya Puncak.

Ternyata ada feelnya tersendirinya perjalanan ke Puncak malam-malam. Jalan yang biasanya kami lewati pagi atau siang sekarang kondisinya sepertinya asing karena gelap malam. Tapi disepanjang jalan, kami gak kesepian, karena jalanan di malam minggu ternyata ramai. 

Jam 17:30 dari Pasar Minggu, sampai di Pasar Cibinong pukul 18:24. Perjalanan berjalan lancar, namun tetap dengan beberapa titik kemacetan. Pukul 20:00, alhamdulillah kami sudah tiba di Jalan Raya Puncak, Cisarua dan macet banget wkwkkwkw

Beberapa kali ke daerah puncak, ini adalah pertama kali kami OTW malam hari dan kena imbas kemacetan. Padahal di Jakarta hujan sedari pagi, kukira puncak akan sepi. Ternyata malah kebalikannya. Mana udaranya terasa panas dan polusi bangetttt. 

Disepanjang perjalanan kami juga bertemu dengan banyak rombongan touring. Mungkin karena menjelang akhir tahun sepertinya banyak yang mengadakan gathring atau jalan-jalan dari kantor maupun komunitas. Ngabisin anggaran? eh

REST AREA GUNUNG MAS - PUNCAK BOGOR

Pukul 20:30, kami mulai kelelahan. Apalah daya, mungkin karena usia udah gak abege lagi. wkwk Jadi, dengan sisa tenaga dan rasa rasa ngantuk berat, akhirnya kami memilih belok ke Rest Area Gunung Mas untuk beristirahat dan makan malam. Padahal belum ngelawatin kebun teh, dah belok aja nih :(

Ohiya, ini adalah pertama kalinya kami mampir ke Rest Area Gunung Mas Puncak. Ternyata rest area ini gak seperti rest area di jalan tol gitu yak. wkwkw Lebih seperti masuk sebuah kawasan tempat makan atau food court, dan banyak warung-warung UMKM.

Tentu saja ini menjawab pertanyaan dipindahkan kemana warung-warung yang tadinya di pinggir jalan puncak? Yap, mereka benar di alokasikan ke Rest Area ini. Bukti pertanggung jawaban dari pemerintah atas penggusuran lahan.

Lahan parkir di sini juga cukup luas ya untuk menampung kendaraan maupun bus bus besar yang mampir ke sini. Ada masjid yang cukup besar juga untuk menjalan ibadah. Ada area bermain anak juga. Kalau malam hari gini suanasanya kayak pasar malam gitu.

Harga makan dan minuman di Rest Area Gunung Mas

Menurutku, masih termasuk normal layaknya di area wisata, ya. Tapi tetap ramah di kantong. Harga bakso 20 ribu. Jasuke 15ribu, Makan ayam + Nasi 25 ribu. Masih aman toh? Kayak harga makan di warung pinggir jalan aja. 

Rest Area Gunung Mas punya banyak Pilihan Warung Makan. Mulai dari makanan ringan sampai makanan berat. Ya, modelnya kayak warung yang dulu ada dipinggir jalan puncak. Bermalam atau tidur di sini juga bisa kali ya? wkwk

Malam minggu di sini juga pas banget lagi ada acara komunitas NMAX, jadi suasana ramai banget. Ada Panggung hiburannya juga. Lumayan sih, musiknya cukup menghibur, tapi sound nya berasa jedag jedud banget guys. Jadi ya buat kalian yang gak suka berisik tentu aja ini jadi gak nyaman untuk santai-santai. 

Selesai makan dan beristirahat, Pukul 22:00, kami berencana melanjutkan perjalanan ke Puncak Pass, lalu ke daerah Cipanas untuk mencari Penginapan. Tapi lagi-lagi rasanya udah ngantuk berat dan sudah tidak sanggup lagi menerobos dinginnya Puncak untuk melanjutkan perjalanan wkwkwk.

Akhirnya buka Agoda, lalu penginapan terdekat!
Siapa coba Gila-gilaan coba mau PP Jakarta Puncak?

Penginapan dekat Rest Area Gunung Mas Puncak

Yes, karena merasa sudah tidak sanggup untuk menempuh perjalanan menuju Puncak Pass, akhirnya kami mencari penginapan dekat Rest Area Gunung Mas Puncak. Jujurly, daerah sini agak pricely banget. Udahla malam minggu, waktunya juga udah kepepet banget.

Karena budget udah ngepas juga, awalnya kami pakai opsi Kang Villa pinggir jalan yang menawarkan 'villa seratus ribuan'. Tapi karena belum berpengalaman, jadi kami urungkan niat itu, dan kembali lagi pada aplikasi Agoda. 

Akhirnya kami memiliki beberapa opsi dan memilih The Pinewood Lodge sebagai tempat tujuan untuk bermalam.  Lokasinya cukup dekat, Jaraknya hanya 15 menit dari Rest Area Gunung Mas Puncak. Tapi arah turun, ya. Bukan arah naik ke Perkebunan Teh atau Puncak Pass. 

Ya, walaupun demikian, menurut aku, penginapan ini masih sangat sejuk, dingin dan punya area yang luas untuk di eksplore. Cocok banget buat kalian yang ingin liburan keluarga atau membawa balita. Fasilitasnya lengkap dengan kolam renang, area bermain anak.

Review The Pinewood Lodge kamu bisa cek di postingan berikut, ya!

No comments

Terima kasih atas kunjungannya.
Jangan lupa tinggalkan komentarmu, ya..
Tiada kesan tanpa komentar yang kau tinggalkan. ^,^